Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

Kepemimpinan di Era Millenial

Kompas.com - 04/08/2019, 13:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Kepemimpinan di Era Millennial adalah merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi para pimpinan saat ini. Tantangan tersebut pada hakikatnya sudah sangat sering menjadi bahan perbincangan bahkan telah menjadi isu penting bagi kelangsungan hidup sebuah korporasi.

Apakah tantangan itu?

Tantangan itu adalah kepemimpinan di era millennial, atau dengan kata lain bagaimana cara memimpin anggota tim yang terdiri atau didominasi para millennial?

Mengapa hal ini menjadi sangat krusial?

Faktanya, saat ini populasi generasi millenial didalam sebuah organisasi atau institusi telah mencapai rata-rata 50-60 persen, dan diperkirakan jumlah populasi mereka diperusahaan akan terus tumbuh hingga menyentuh angka 75 persen di tahun 2025.

Baca : Terungkap, Alasan Milenial Benci Pekerjaannya

Dengan jumlah yang sangat signifikan ini sungguh wajar jika perhatian dicurahkan kepada mereka, karena mereka inilah yang secara konsisten mengimplementasikan semua kebijakan dan strategi perusahaan.

Lebih penting lagi mereka adalah generasi penerus kepemimpinan korporasi. Jika sebagian besar atau semua Millennial ini mampu berkinerja dengan optimum, bisa dipastikan korporasi akan sangat mudah mencapai bahkan melampaui target bisnis mereka, sehingga perusahaan tersebut mampu tumbuh secara berkelanjutan dan tangguh didalam persaingan.

Sebaliknya, jika para millennial ini gagal memberikan kontribusi terbaik mereka, akibat salah asih, salah asuh dan salah asah, atau dengan kata lain salah kepemimpinan, bisa dipastikan perusahaan tersebut tinggal menunggu waktu akan tergilas dalam persaingan, dan ditinggalkan oleh para talenta terbaik.

Oleh sebab itu diperlukan pendekatan khusus dan berbeda untuk memimpin dan memberdayakan anggota tim di era millenial ini, terdapat 4 cara Kepemimpinan yang relevan untuk para millennial ini.

Empat cara tersebut tak lain adalah 4 teknik memimpin yang harus dipahami dan dikuasai para Leader Generasi X dan Y dalam mengembangkan Generasi Z mencapai kinerja yang diharapkan. Yaitu, mereka mampu dan mau berkontribusi, dan lebih penting lagi mereka tetap berkomitmen untuk terus berprestasi maju bertumbuh bersama dengan korporasi dimana berkarir.

Bersumber dari buku “Lead or Leave It to Millennial!” berikut mari kita kupas 4 cara itu:

Cara Pertama adalah, bangkitkan mereka dengan cara Encouraging Ideas atau Mendorong mereka menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatif-nya.

Ingat Generasi Millenniall sangat loyal terhadap kepentingan mereka. Ini berbeda dengan Generasi X yang sangat loyal dengan perusahaannya, atau berbeda dengan Generasi Y yang loyal dengan profesinya.

Jadi jika Anda sanggup bersinergi dengan Kepentingan mereka, maka percayalah mereka akan stay and stand strong dengan Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com