Untuk menekan imbas tarif Trump, Liang mengatakan perusahan telah memulihkan beberapa penjualan luar negeri yang hilang setelah larangan AS berlaku.
"Tetapi jika Trump tidak melonggarkan pembatasan pada perusahaan China, itu dapat menyalakan kembali kekhawatiran konsumen tentang membeli smartphone Huawei dan menciptakan ketidakpastian bagi operator seluler yang menjual perangkat," ujar Liang.
Larangan tersebut yang telah mencegah perusahaan seperti Google memasok sistem operasi Android dan aplikasi populer seperti Gmail dan Google Maps di ponsel keluaran terbaru Huawei.
Tak hanya Huawei, larangan Donald Trump sebetulnya juga berdampak pada perusahaan bisnis Amerika. Awal pekan ini, perusahaan chip asal AS seperti Qualcomm dan AMD (AMD) mencatatkan laba penjualan anjlok di kuartal terakhir, tak lain karena mereka tidak bisa menjual chip lagi ke Huawei.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.