Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Listrik Padam, Plt Dirut PLN Baru Menjabat Dua Hari

Kompas.com - 05/08/2019, 13:54 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (persero) tengah disorot publik. Sebab, pada Minggu (4/8/2019) kemarin aliran listrik di Jabodetabek dan sebagian Jawa Barat serta Jawa Tengah mengalami mati listrik lebih dari enam jam.

Bahkan, hingga Senin pagi ini masih ada sejumlah wilayah yang belum teraliri listrik secara normal. Berdasarkan penjelasan PLN, aliran listrik padam karena adanya gangguan pada transmisinya.

Insiden tersebut pun langsung direspon oleh Presiden Joko Widodo. Orang nomor satu di Indonesia itu bahkan langsung mendatangi kantor pusat PLN di Jakarta Selatan.

Jokowi mendatangi kantor pusat PLN pada Senin (5/8/2019). Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Baca juga: Jokowi Sesalkan PLN Tak Belajar dari Padamnya Listrik pada 2002

Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Kedatangan Jokowi itu untuk mendengar langsung penjelasan dari direksi PLN mengenai padamnya aliran listrik selama setengah hari lebih itu.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani lalu menjelaskan mengenai penyebab padamnya listrik di sebagian besar Pulau Jawa.

Baca juga: Memahami Istilah Orang-orang Pintar Saat Jokowi Marah di Depan Pejabat PLN...

Sripeni menjelaskan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan listrik padam, yakni terkait gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Penjelasan tersebut berlangsung sekitar 10 menit. 

Namun, Jokowi dengan raut muka yang tampak kesal tak terima penjelasan Sripeni itu karena terlalu panjang.

"Penjelasannya panjang sekali," ucap Jokowi.

"Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun. Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," kata dia.

Baca juga: Usai Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN, Jokowi Marah dan Langsung Pergi

Saat mendengar penjelasan Sripeni hingga menanggapi, Jokowi tak sekali pun tampak tersenyum. Tanggapannya pun datar dan ada nada kekecewaan. 

Sripeni lalu meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan. Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi.

Menanggapi itu, Presiden hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com