Tak hanya itu, matinya listrik juga membuat ekonomi terhambat. Sejak Minggu siang, banyak minimarket, UKM yang mengandalkan listrik dan pembayaran digital, restoran, dan pedagang pinggir jalan menutup usahanya.
Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman mengatakan, pihaknya kurang maksimal menghadapi kondisi tersebut karena tak ada pemberitahuan dari PLN.
"Seyogyanya PLN memberi peringatan atau pengumuman terlebih dahulu agar kami bisa mengupayakan cara tetap memberi pelayanan maksimal kepada konsumen," begitu ungkapan Nur Rachman, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang membawahi bisnis Alfamart.
Bahkan, pom bensin seperti Pertamina terlihat gelap di beberapa wilayah. Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan yang sepenuhnya mengandalkan listrik tak bisa beroperasi. Warga yang tak membawa uang tunai ikut kelimpungan.
Gara-gara listrik mati kurang dari sehari, kerugian PLN mencapai Rp 90 miliar. Belum lagi kerugian bisnis lainnya yang mengandalkan pasokan listrik.
Baca juga: Apindo: Listrik Padam, Pengusaha Rugi
4. Tak ada kejelasan
Pihak PLN tak mampu memberikan penjelasan pasti kapan listrik kembali menyala. Mulanya, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan listrik akan normal pada Minggu malam pukul 19.27 WIB bila aliran listrik dari Timur berjalan normal.
"Kira-kira mudah-mudahan kalau berjalan baik, sistem di Jawa Barat 3 jam dari pukul 16.27 WIB sudah normal kembali," kata Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Cinere, Minggu (4/8/2019).
Ditunggu-tunggu, listrik tak kunjung menyala meski sudah memasuki pukul 20.30 WIB walaupun sebagian wilayah sudah merasakan nyalanya listrik. Kemudian, PLN memastikan padamnya listrik tak akan sampai Minggu tengah malam.
Rupanya, banyak masyarakat yang mengeluh listrik kembali padam saat malam hingga pagi hari berikutnya. Bahkan, beberapa wilayah belum teraliri listrik hingga Senin pagi (5/8/2019).
Sripeni mengatakan, pihaknya tengah memaksimalkan pemulihan. Diperkirakan, hari Senin sekitar pukul 16.00 WIB listrik sudah normal 100 persen. Ternyata beberapa wilayah seperti sebagian Cibarusah masih saja belum teraliri listrik hingga menjelang pukul 18.00 WIB.
Namun per hari ini, Selasa (6/8/2019) listrik dinyatakan normal kembali 100 persen.
Baca juga: Tak Dampingi Jokowi ke PLN soal Listrik Padam, ke Mana Menteri Rini?
5. Berikan kompensasi
Sripeni mengatakan, pihaknya akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak pemandaman listrik pada Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) sesuai UU yang berlaku.
Adapun besaran kompensasi masih dalam perhitungan PLN. Kompensasi juga diberikan saat semua listrik kembali normal.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) akan memberikan kompensasi sebesar sekitar Rp 1 triliun. Ini berdasarkan hasil hitung-hitungan manajemen PLN.
"Pelanggan yang terdampak dimungkinkan atau berhak dapat kompensasi," kata Rida.
Baca juga: Kementerian ESDM: PLN Siapkan Kompensasi Hingga Rp 1 Triliun
6. Jokowi marah pakai kalimat "orang pintar"