Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Softbank Bisa Tingkatkan Investasi di Indonesia hingga Rp 140 T

Kompas.com - 06/08/2019, 11:28 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan perusahaan investasi terkemuka asal Jepang, Softbank Group berpeluang menambah investasinya di Indonesia hingga 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 140 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Dia menjelaskan, minat Softbank untuk berinvestasi di Indonesia muncul ketika bos mereka, Masayoshi Son bertemu dengan Presiden Joko Widodo pekan lalu. Menurut Luhut, Masayoshi terkesan dengan kinerja perekonomian Indonesia.

"Jadi mereka melihat peluang investasi di Indonesia, dalam lima tahun ke depan, dia bisa datang dengan 10 miliar dollar AS. Dia (Softbank) menaruh harapan besar kepada Indonesia," ujar Luhut di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Baca juga: UEA dan Softbank Janji Tanam Modal, Menkeu Optimistis Investasi Bakal Tumbuh

Luhut mengatakan, dengan masuknya Softbank ke Indonesia, bakal memberikan dampak yang lebih luas. Sebab, Softbank memiliki hubungan dan reputasi yang baik dengan Putera Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman dan Putera Mahkota Emir Abu Dhabi, Uni Emirat Arab Muhammad bin Zayed.

Sehingga, berbagai sumber aliran dana yang masuk ini bisa menghidupkan bisnis di dalam negeri.

"Masayoshi sangat confident dengan Indonesia, bahkan pertemuan dengan Presiden Jokowi yang tadinya hanya 30 menit berkembang menjadi 1 jam. Kemudian, ia juga pertama kalinya memberikan konferensi pers di sini, sesuatu yang jarang ia lakukan sebelumnya. Ia memang menikmati kunjungannya ke sini," ujar dia.

Baca juga: Bahas Investasi, Jokowi Bakal Bertemu Bos SoftBank

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com