Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Anjlok, Kekayaan Miliarder Dunia Rontok Rp 1.638 Triliun dalam Sehari

Kompas.com - 07/08/2019, 07:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks bursa Wall Street anjlok pada Senin (5/8) gara-gara perang dagang dan perang mata uang.

Rontoknya bursa Wall Street membuat harta kekayaan miliarder top dunia amblas hingga 117 miliar dollar AS dalam sehari.

Nilai kekayaan yang hangus itu setara Rp 1.638 triliun dengan kurs 1 dollar AS = Rp 14.000.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (7/8/2019), Bloomberg melaporkan, 500 orang terkaya di dunia kehilangan 2,1 persen dari kekayaan bersih kolektif mereka pada Senin (5/8/2019) karena indeks bursa saham AS jatuh dan menjadi penurunan terbesar tahun ini.

Sebanyak 21 miliarder anggota Bloomberg Billionaires Index di antaranya masing-masing kehilangan lebih dari 1 miliar dollar AS dalam sehari.

Hal itu disebabkan investor bereaksi terhadap meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Kekayaan pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos, misalnya, merosot 3,4 miliar dollar AS setelah saham Amazon jatuh.

Tapi dia tetap menjadi orang terkaya di planet ini dengan harta 110 miliar dollar AS.

Baca: Miliarder Hong Kong Ini Tanggung Biaya Pendidikan Mahasiswa Satu Angkatan di Sebuah Universitas

Kendati merosot, total kekayaan 500 miliarder anggota Bloomberg Billionaires Index, jika dihitung dari awal tahun, masih naik 11 persen.

Catatan saja, total harta 500 miliarder itu mencapai 5,4 triliun dollar AS. (Khomarul Hidayat)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bursa AS rontok, harta miliarder dunia amblas Rp 1.638 triliun dalam sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com