Menhub Ajak Masyarakat Lawan Oknum yang Merendahkan Pancasila

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk melawan oknum-oknum yang hendak memecah belah persatuan bangsa.

Hal tersebut dikatakan Budi dalam Seminar Kebangsaan bertajuk "Menggandeng Tangan Bangun Negeri kerjasama Kementerian Perhubungan bersama Lembaga Ketahanan Nasional".

"Harapan saya rekan-rekan saya di seluruh Indonesia ini jangan diam sebagai silent majority, saya ingin mereka berbuat. Kita juga harus berani melawan oknum yang mengatakan ingin meniadakan dan merendahkan Pancasila. Harus kita lawan," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Sri Mulyani pada CPNS: Kalau Tak Cocok dengan NKRI, Lebih Baik Keluar Sekarang

Budi pun mengajak seluruh peserta untuk kembali menghayati nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu dia juga meminta masyarakat bersama-sama mendukung program Lemhanas RI untuk menggaungkan semangat kebangsaan.

"Lemhannas adalah suatu lembaga yang berwibawa, yang memberikan suatu garis-garis bagaimana kita menghayati kehidupan berbangsa. Kita ada dari mana-mana Papua, Aceh, Kalimantan, mungkin belum maksimal menghayati apa itu pancasila, apa itu UUD 1945 nilai-nilai yang memang kita harus mengerti," kata Budi.

Menhub yakin dengan langkah tegas ini maka akan membuat masa depan Indonesia nantinya semakin baik lagi. Pada kesempatan tersebut Menhub juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama mengawal bangsa ini dalam meraih cita-citanya.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Sri Mulyani Ingatkan ASN Jaga Integritas

Sementara itu, Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyebut dengan bubarnya kelompok radikal ISIS di Timur Tengah dapat menjadi suatu ancaman tersendiri terhadap keutuhan bangsa.

"Dengan bubar itu kita juga lebih sulit untuk memonitor kemana mereka larinya unsur-unsur mereka dan karena mereka terdiri dari pejuang-pejuang nasional dari berbagai negara kemungkinan besar mereka akan kembali ke negaranya masing-masing dan kita punya kewajiban untuk memantau apa yang mereka lakukan di tengah masyrakat, dan jangan sampai mereka pukang membawa ideologi dari luar," kata dia.

Hadir dalam acara ini yaitu, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan, Mayjen TNI (Purn) I Putu Sastra Wingarta, Gus Miftah, Krisdayanti, dan Ita Purnamasari. Serta hadir sebagai moderator acara artis Deddy Corbuzier.

Baca juga: Soal Larangan Mobil Tua di Jakarta, Ini Kata Menhub