Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Kaltim Genjot Kinerja dengan Penerapan Industri 4.0

Kompas.com - 07/08/2019, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan industri 4.0 di PT Pupuk Kaltim, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), dijadikan rujukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam melatih Aparatur Sipil Negara (ASN) pendamping Transformasi Industri 4.0.

Pelatihan diikuti 25 ASN dari Badan Penelitian dan Pengembangan serta Kesekretariatan Kemenperin.

“Bagi Kemenperin, Pupuk Kaltim merupakan salah satu perusahaan terbaik yang telah menerapkan Industri 4.0 di Indonesia, sehingga pelatihan yang kami laksanakan tidak cukup tanpa didukung best practice-nya," ujar Kepala Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kemenperin Sri Novalia dalam keterangannya, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Pupuk Kaltim Optimalisasikan Kinerja Lingkungan

Seluruh peserta diharap dapat mengetahui lebih detil mengenai implementasi industri 4.0 di Pupuk Kaltim, sehingga mampu memberi pendampingan optimal seluruh perusahaan yang tengah proses transformasi. Selain itu juga untuk menambah wawasan para aparatur pendamping saat memberi masukan maupun arahan di lapangan.

“Utamanya peserta diklat bisa mengetahui bagaimana journey (perjalanan) Pupuk Kaltim sebelum dan setelah penerapan Industri 4.0, serta apa efektivitas maupun dampak terhadap kinerja Perusahaan,” imbuh Sri Novalia.

Adapun GM Teknik dan Sistem Informasi Pupuk Kaltim Heri Subagyo menjelaskan, inovasi berbasis Industri 4.0 merupakan salah satu budaya kerja perusahaan yang terus dikembangkan setiap tahun. Melalui inovasi, Pupuk Kaltim mampu meningkatkan kinerja secara signifikan, khususnya pencapaian realisasi target tiga tahun terakhir.

Baca juga: Hadapi Industri 4.0, Ini yang Harus Disiapkan Indonesia

Memiliki tugas pemenuhan kebutuhan pupuk di dua pertiga wilayah Indonesia, Pupuk Kaltim, kata Heri, perlu dukungan teknologi yang sejalan dengan konsep industri 4.0 untuk mempermudah kinerja. Pupuk Indonesia selaku holding juga mendorong inovasi berbasis Industri 4.0 yang menghasilkan berbagai tools dan berdampak terhadap efisiensi serta daya saing perusahaan.

“Dari inovasi tersebut, efisiensi kinerja Pupuk Kaltim terus meningkat beberapa tahun terakhir. Termasuk aspek competitiveness perusahaan,” terang Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com