Namun hal itu tidak terjadi karena investor dalam negeri belum terbiasa melihat bisnis startup yang relatif baru dikenal.
Kini dengan aliran modal asing yang besar itu, startup Indonesia berkembang jadi unicorn. Bisnisnya pun berkembang, bahkan tak hanya merambah Indonesia namun juga di Asia Tenggara.
Meski begitu, dominasi modal asing di unicorn RI juga potensi negatif. Dividen perusahaan bisa mengalir ke luar negeri padahal keuntungan itu didapatkan dari pasar Indonesia.
"Ini peran pemerintah supaya hasil usaha enggak dibawa ke luar negeri karena itu potensi market di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Empat Perusahaan Unicorn Indonesia Disebut Milik Singapura, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.