Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Patok Nilai Tengah Yuan di Level Terlemah sejak April 2008

Kompas.com - 08/08/2019, 12:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Kamis (8/8/2019), bank sentral China mematok nilai tukar yuan di posisi 7,0039 yuan per dollar AS. Ini merupakan level terlemah sejak 21 April 2008 silam.

Saat ini, investor terus mengawasi pergerakan yuan setelah mata uang China ini menembus level psikologis 7 yuan per dollar pada Senin lalu untuk kali pertama sejak krisis finansial 2008.

Kondisi ini yang lantas mendorong Kementerian Luar Negeri AS memberikan label China sebagai manipulator mata uang.

Mengutip Reuters via Kontan.co.id, nilai tengah yuan pada Rabu kemarin merupakan yang pertama sejak 2008 di mana nilai tukar acuan lebih rendah dari 7 per dollar.

Melemahnya nilai tukar yuan berarti barang-barang ekspor China akan terlihat lebih menarik. Inilah yang memicu pemerintahan Trump berang.

Sejumlah ekonom yang di-polling Reuters memprediksi People's Bank of China akan mematok yuan di posisi 7,0205 per dollar pada hari ini. Sementara, nilai tengah yuan dipatok lebih kuat di posisi 6,9996 per dollar pada Rabu.

Adapun nilai tukar yuan di pasar onshore berada di posisi 7,0423 per dollar pada Kamis pagi. Sedangkan nilai tukar yuan di pasar offshore diperdagangkan di level 7,0678 versus dollar.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: China patok nilai tengah yuan di 7,0039 per dollar, level terlemah sejak April 2008

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com