Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Pastikan Bakal Bayar Kompensasi ke MRT Jakarta

Kompas.com - 08/08/2019, 15:07 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat mati listrik massal (blackout) yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) lalu, PT MRT Jakarta mengalami kerugian hingga mencapai Rp 507 juta. Sebab, ketika blackout terjadi, operasional MRT Jakarta sempat berhenti total.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pun memastikan bakal membayarkan kompensasi kepada pihak MRT Jakarta.

General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad menjelaskan, perseroan bakal membayarkan kompensasi berdasarkan ketentuan yang sudah disepakati bersama.

"Jadi dalam pelaksanaan kompensasi bahwa PLN melaksanakan kompensasi sesuai ketentuan ketentuan yang ada dan itu sudah kita sampaikan berbagai pihak, departemen perindustrian, YLKI, kita akan sosialisasikan ke pelanggan PLN," ujar Ikhsan di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Akibat Listrik Padam, MRT Jakarta Perkirakan Kerugian Rp 507 Juta

Ikhsan menjelaskan, MRT Jakarta merupakan pelanggan premium sehingga pembayaran kompensasi didasarkan pada kesepakatan bersama di dalam perjanjian atau sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditandatangani bersama.

"MRT kebetulan sudah menjadi pelanggan premium Disjaya, jadi kita akan melakukan kompensasi sesuai ketentuan dan kontrak yang sudah kita kesepakati bersama," ujar dia.

Hingga saat ini, perseroan masing menghitung besaran kompensasi yang akan diberikan kepada MRT Jakarta.

Adapun pada pemadaman listrik hari Minggu lalu, sebanyak 3.000 orang harus dievakuasi karena berhentinya kereta MRT Jakarta akibat terputusnya aliran listrik PLN.

Baca juga: PT MRT Minta PLN Tingkatkan Kehandalan Pasokan Listriknya

Saat ini, terdapat 2 jalur pasokan listrik MRT yang bersumber dari 2 subsistem 150kV PLN yang berbeda.

Subsistem tersebut yakni Gandul-Muara Karang melalui Gardu Induk PLN Pondok Indah dan Subsistem Cawang-Bekasi melalui Gardu Induk PLN CSW.

Untuk semakin meningkatkan sistem kelistrikan MRT, PLN pun saat ini tengah memaksimalkan PLTD Senayan dengan kapasitas 101 MW.

Konstruksi PLTD Senayan membutuhkan waktu 15 bulan sejak Juni 2018 lalu, dan akan diresmikan pada Oktober 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com