Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biarkan Gaya Hidup Bikin Anda Bangkrut

Kompas.com - 08/08/2019, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

3. Jangan lupa menabung

Jika penghasilan dan pengeluaran bertambah, maka tabungan Anda juga harus bertambah. Ini berlaku bagaimanapun gaya hidup Anda.

Sebab, perlu disadari bahwa biaya hidup akan lebih mahal ketika usia bertambah. Anda, misalnya, perlu beli rumah, memiliki anak, atau biaya-biaya terkait kesehatan maupun merawat orangtua yang sudah sepuh.

"Aturlah transfer otomatis ke dana pensiun, dana darurat, atau tabungan lainnya," ujar Logan Allec, akuntan publik bersertifikat.

Madgett pun menuturkan, naikkan juga tabungan untuk dana-dana tersebut setiap kali gaji naik. Kalau tidak, tabungan Anda tidak bisa melampaui gaya hidup.

Anda tidak perlu langsung menabung dalam jumlah besar. Madgett memberi contoh, jika gaji naik 10 persen, maka tingkatkan tabungan 5 persen dari besaran rutin sebelumnya.

Baca juga: Menabung Bertahun-tahun tapi Tak Ada Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya

4. Jangan iri dengan gaya hidup orang lain

Jangan mudah iri atau tergiur dengan gaya hidup orang lain, baik rekan kerja, sahabat, atau Selebgram. Sebaliknya, fokuslah pada menata hidup sendiri dan tujuan keuangan yang sudah Anda rancang untuk diri sendiri.

"Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap (berupa) ikut (gaya hidup) orang-orang di sekitar kita karena kita ingin tampak sama suksesnya dengan mereka. Orang-orang semacam ini lebih mudah bangkrut karena mereka ingin sama dengan orang-orang di sekitarnya," tutur Steve Adcock,  pendiri ThinkSaveRetire.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com