Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Tanda HRD Tidak Terkesan saat Wawancara Anda

Kompas.com - 09/08/2019, 09:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Dalam proses melamar kerja, saat-saat wawancara kerja dan menunggu hasilnya kerap amat mendebarkan.

Sambil menunggu, Anda harus tahu ada banyak maksud yang dikatakan HRD pada saat interview meskipun kata-kata yang diucapkan membuat Anda berharap. Ketauhilah, HRD dilatih untuk memastikan kata-kata dan tindakannya tidak menunjukkan segala jenis bias pribadi.

Jadi, mungkin saja kata-kata positif yang diucapkan bermaksud lain. Ini saatnya Anda memecahkan kode HRD yang artinya samar-samar.

Karena memahami apa yang sebenarnya dimaksudkan HRD dapat membantu Anda mempersiapkan diri secara mental untuk yang terbaik maupun yang terburuk. Yang lebih penting, Anda akan tahu kapan saatnya Anda mulai mencari peluang lain.

Baca juga: Simak, 5 Pertanyaan Kunci yang Ditanyakan HRD saat Wawancara Kerja

Dikutip dari CNBC, Jumat (9/8/2019), berikut beberapa hal paling umum yang dikatakan HRD jika tidak terkesan dengan wawancara Anda.

 

1. Kami akan menghubungi Anda

Jika HRD mengatakan "Kami akan menghubungi Anda," mungkin HRD merasa tidak tertarik dengan wawancara Anda. Jika HRD merasa Anda tidak cocok untuk peran itu, mereka akan membuat tanggapan sesingkat mungkin.

Kadang-kadang, bila HRD telah melontarkan kata-kata seperti itu, Anda mungkin tidak mendapat kabar sama sekali dari mereka bahkan setelah posisi diisi.

Namun, hal itu tergantung pilihan kata yang mereka lontarkan. Kata-kata seperti "Saya akan segera menghubungi Anda," menunjukkan lebih banyak janji.

2. Saya tidak ingin mengambil terlalu banyak waktu Anda

Secara umum, wawancara tatap muka berlangsung sekitar 45 menit atau lebih, jadi itu pertanda buruk jika pertemuan Anda dijadwalkan selama satu jam tetapi dipotong pendek.

Namun, jangan cepat menyerah jika ini terjadi. Anda mungkin mendapat manfaat jika meningkatkannya dan berupaya lebih banyak menunjukkan keterampilan Anda selama wawancara.

3. Kami memiliki beberapa kandidat lagi untuk disaring, jadi kami akan memperbarui Anda ketika proses berlangsung

Ini biasanya berarti Anda telah dikategorikan sebagai paket B atau kandidat cadangan. Mereka tidak membenci Anda, tetapi tidak juga menyukai Anda.

Mungkin juga mereka sudah mengajukan penawaran ke kandidat lain dan sedang menunggu kabar. Jika itu tidak berhasil karena alasan apa pun, Anda mungkin berada di urutan berikutnya untuk dipertimbangkan.

Baca juga: Persiapkan Diri untuk Hindari Wawancara Kerja yang Buruk

4. Jika Anda tidak dipilih untuk posisi ini, apakah Anda tertarik dengan posisi [X]?

Tanggapan ini sedikit lebih menggembirakan. Jika Anda mengajukan pertanyaan ini, jangan langsung menjawab "tidak". Biarkan mereka tahu Anda akan terbuka untuk belajar lebih banyak.

Mengatakan "tidak" sesegera mungkin mengindikasikan bahwa Anda sama sekali tidak bergairah dengan perusahaan. Meskipun posisi yang Anda inginkan akan terbuka lagi di masa depan, kecil kemungkinan mereka akan memanggil Anda kembali.


Jika HRD Tertarik

Jika HRD benar-benar terkesan, teruslah terlibat dengannya tetapi jangan terlalu gigih dan membuatnya kesal dengan kegigihan Anda.

Biasanya, Anda akan tahu apakah Anda telah dianggap sebagai kandidat teratas. Tanda-tanda positif seperti pertemuan dengan anggota tim tambahan, pertanyaan spesifik untuk tanggal mulai bekerja, dan negoisasi gaji menunjukkan Anda kandidat yang terpilih.

Selain itu, jika Anda mendapat pemberitahuan bahwa karyawan di perusahaan yang Anda wawancarai melihat profil LinkedIn Anda setelah wawancara, itu berarti mereka sedang melakukan lebih banyak riset tentang Anda karena mereka melihat Anda sebagai kandidat yang kuat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com