Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Dukung Rencana PNS Kerja dari Rumah, Asal...

Kompas.com - 09/08/2019, 15:32 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mendukung rencana PNS kerja dari rumah.

Asalkan, kata dia, bila hal tersebut diterapkan, layanan kepada masyarakat tidak terganggu dan produktivitas PNS tidak turun namun justru meningkat.

"Buat saya mau kerja dimana saja yang penting produktivitasnya. Kalau tinggi kenapa enggak?," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

"Kalau duduk di kantor tapi output-nya lebih rendah dibanding dia duduk di rumah. Tetapi harus dengan peralatan canggih, kenapa enggak?," sambungnya.

Baca: Asyik, PNS 4.0 Bisa Kerja dari Rumah dan Dapat Single Salary...

Menurut Rosan, PNS bekerja dari rumah mungkin saja terjadi karena dampak dari perkembangan teknologi saat ini beberapa tahun ke depan.

Perkembangan teknologi justru bisa membuat benteng-benteng birokrasi yang rumit roboh. Artinya pelayanan kepada masyarakat bisa menjadi lebih cepat dan efisien.

"Pemikiran kita harus terbuka. Itu bisa dibilang tidak lazim kedengerannya. Namun keterbukaan digital sudah sangat luar biasa," kata dia.

"Kita harus membuka pikiran, biarkan dilakukan assesment komprehensif, baru kita diskusikan, dilempar aja ke publik terlebih dulu," sambungnya.

Baca juga: Kementerian PAN-RB Usulkan PNS Bisa Bekerja di Rumah, Apa Alasannya?

Sebelumnya, berbagai rencana sedang disiapkan oleh pemerintah agar para Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), bisa seirama dengan revolusi industri 4.0.

Salah satunya yakni terkait fleksibilitas dalam bekerja. Bila selama ini PNS banyak menghabiskan waktu bekerja di kantor, maka mungkin hal itu berubah.

Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengaku sedang membuat rencana agar PNS bisa bekerja lebih fleksibel, tidak melulu di kantor.

Baca juga: Ketimbang Single Salary PNS, Kemenkeu Nilai Lebih Penting Gaji Batas Bawah

Fleksibilitas kerja dinilai menjadi hal penting menyusul akan terjadinya perubahan besar profil PNS pada 2024 mendatang.

Saat itu, diperkirakan separuh PNS di Indonesia merupakan generasi yang sangat melek teknologi. Layanan masyarakat pun nantinya bisa terbantu dengan kehadiran teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com