JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan TV swasta NET TV di bawah naungan PT Net Mediatama Televisi dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawannya.
Informasi ini beredar luas di jagat maya, Twitter. Netizen banyak membahas dan membicarakan ihwal rencana PHK TV dengan jargon "Televisi Masa Kini" tersebut.
Terkait dengan kabar itu, Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi Wishnutama Kusubandio memberikan klarifikasi.
Dia mengaku kaget dengan informasi yang beredar tersebut.
"Mohon maaf saya baru reply. Saya juga kaget tadi saat dengar berita tersebut," kata Wishnutama ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Baca juga: Kenali 5 Tanda Nyata Anda Bakal Jadi Korban PHK
Wishnutama mengungkapkan, dirinya telah meminta keterangan kepada direksi ihwal informasi rencana PHK yang telah diketahui publik tersebut.
Dari pertemuan yang dilakukan, diketahui bahwa kabar tersebut tidak benar.
"Baru saja tadi ketemu dengan direksi untuk minta penjelasan perihal berita ini. Menurut informasi yang disampaikan kepada saya oleh BOD, tidak ada PHK seperti yang diberitakan," ujar Wishnutama yang juga salah satu pendiri NET TV.
Kendati demikian, Wishnutama tidak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi sehingga muncul berita PHK yang akan dilakukan NET TV.
Dia bahkan meminta menghubungi COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril.
Dihubungi terpisah, Azuan menyampaikan, menghadapi situasi industri terkini, pihak NET melakukan sejumlah strategi terkait sumber daya manusia.
Baca juga: Ramai Kabar PHK Karyawan Besar-besaran, Ini Penjelasan NET TV
"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat. Jadi, kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami," ujar Azuan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Menurut dia, saat ini pihaknya memberikan penawaran tak mengikat kepada karyawan yang bersedia mengundurkan diri.
"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposnya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada. Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan. Yang berniat untuk mengundurkan diri kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.
Baca juga: NET TV: 20 Karyawan Sudah Mengundurkan Diri
Menurut dia, langkah ini dilakukan setelah menjalin kesepakatan dua arah antara pihak manajemen dan karyawan.
Ia menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa.
Azuan menyebut, karyawan NET TV menyambut kebijakan ini dengan sangat baik.
"Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an di bulan ini. Begitu kami beri penawaran, mereka langsung respons," ujarnya.
Ia memastikan, saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut.
Azuan berharap semua pihak tak memercayai informasi-informasi yang beredar tanpa konfirmasi langsung dari NET TV.
Baca juga: 4 Fakta soal Kabar PHK Massal NET TV
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.