Makna Idul Adha bagi Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang tentu punya cara padang dan memaknai hari raya Idul Adha, begitu pula dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti.

Menurut Destry setidaknya ada dua hal yang bisa dipetik seseorang ketika merayakan salah satu hari besar bagi umat muslim ini.

"Bersyurkur dan ikhlas," kata Destry di Kompleks Gedung BI, Jakarta, Minggu (11/8/2019).

Destry memandang, sebagai manusia sudah sepatutnya bersyurkur atas apa yang telah didapatkan saat ini. Selain itu juga harus punya jiwa rela berbagi dengan orang lain.

"Kita sebagai umat manusia harus bersyukuri apa yang diberikan Allah SWT dan kita ikhlas bahwa harus bisa berbagi kepada masyarakat lain yang tentunya membutuhkan daripada kita," ujarnya.

Baca juga: Jadi DGS BI, Destry Sebut Tantangan Ekonomi RI Kian Berat

"Jadi buat saya dua hal itu, syukur dan ikhlas benar-benar seyogyanya mewarnai ibadah kita," tambahnya.

Selain membagi makna Idul Adha, Destry juga menyampaikan ucapan selama kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakannya, baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri.

Ia berharap dengan merayakan momen ini yang kuasa dapat memberikan pintu maaf bagi umatnya.

"Bagi seluruh warga negara Indonesia, di manapun berada kami dari Bank Indonesia mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, maaf lahir batin. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dan memberikan rasa syukur dan ikhlas kepada kita semua," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Destry juga menyerahkan satu ekor sapi dan sekaligus menyaksikan peneyembelihannya. Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan kurban.

"Saya baru pertama menyaksikan ini," lanjutnya.