JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda bertanya kepada Lo Kheng Hong mengenai sektor saham apa yang potensial di tahun ini, investor kawakan itu akan menjawab sektor perbankan dan sektor barang konsumen.
Pendapat Lo Kheng Hong, yang kerap dijuluki Warren Buffett Indonesia, tentu bukan tanpa alasan.
Trend penurunan suku bunga yang dipicu langkah bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menurunkan suku bunga akan menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan dan barang konsumen.
Namun, apakah Lo Kheng Hong membeli saham-saham di sektor perbankan dan barang konsumen? Ternyata tidak.
Baca: Sukses Main Saham, Lo Kheng Hong Ternyata Tidak Punya Ini
Mengutip Kontan.co.id, Senin (12/8/2019), Lo Kheng Hong mengatakan, hingga saat ini dirinya belum membeli saham sektor perbankan maupun di sektor barang konsumen.
"Karena saya belum menemukan saham yang salah harga di kedua sektor tersebut," kata Lo Kheng Hong memberikan alasan.
Yang dimaksud saham salah harga adalah saham yang harganya kemurahan alias harga pasarnya jauh di bawah nilai wajarnya.
Lo Kheng Hong bilang, sektor perbankan dan barang konsumen saat ini sedang bagus.
Makanya, dia tidak bisa menemukan saham yang salah harga di kedua sektor tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.