Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Capai Kemerdekaan Finansial? Lakukan Langkah Ini

Kompas.com - 12/08/2019, 15:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Berapapun usia Anda, ada saja masalah yang dihadapi dalam hal pengelolaan keuangan.

Para pakar mengatakan, semakin muda Anda dapat mengelola keuangan dengan baik, maka kemerdekaan finansial dapat segera tercapai. Salah satunya adalah sesegera mungkin menabung dan berinvestasi.

"Semakin muda usia Anda dan semakin awal Anda mulai menabung, maka akan semakin mudah dilakukan dalam jangka panjang dan Anda tidak perlu menganggarkan banyak untuk menabung," kata Leslie Thompson, pendiri Spectrum Management Group seperti dikutip dari FOX Business, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Terapkan 5 Strategi Jitu Ini Agar Merdeka Finansial

Menurut Thompson, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai kemerdekaan finansial. Berikut ini uraiannya.

 

Cek pengeluaran Anda

Ilustrasi.THINKSTOCK.COM Ilustrasi.

Tak peduli seberapa kaya Anda, jangan belanja terlalu banyak dari penghasilan Anda. Menurut Thompson, banyak orang belanja secara berlebihan dan kesulitan menghilangkan kebiasaan itu.

"Ini adalah tentang memahami apa yang Anda belanjakan, namun juga dapat memprediksi apa yang akan Anda butuhkan dan menyisihkan uang untuk membeli barang ketika Anda membutuhkannya nanti," jelas Thompson.

Ketika menghitung belanja, jangan lupa untuk menghitung pula biaya yang tak berulang, seperti biaya perbaikan rumah atau asuransi.

Pahami investasi Anda

Ilustrasi investasi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi investasi.

Apa yang Anda investasikan dan mengapa memilih instrumen investasi tertentu? Menurut Thompson, apabila Anda tak memahami investasi Anda, jangan ragu berkonsultasi pada profesional di bidang finansial.

Seorang investor, kata dia, harus bersikap realistis dan memahami bagaimana cara kerja aset jangka panjang.

"Aset investasi yang tidak harus diakses dalam waktu 10 tahun, 15 tahun, atau lebih harus sangat condong pada pasar saham. Anda membutuhkan pertumbuhan aset agar rencana (keuangan) berjalan dengan baik," ungkap Thompson.

Baca juga: Emas Makin Mahal, Simak Instrumen Investasi Lain yang Bisa Anda Lirik

Adapun untuk aset jangka pendek atau dana darurat, Thompson menyarankan Anda menempatkan dana di investasi berisiko rendah dan dapat diakses dengan mudah.

Demikian adalah sejumlah cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai kemerdekaan finansial. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com