Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekan Kerja Dapat Gaji Lebih Tinggi, Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan

Kompas.com - 13/08/2019, 11:11 WIB
Rina Ayu Larasati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Membicarakan gaji dengan rekan kerja seolah menjadi sesuatu yang dihindari. Namun tahukah Anda, membicarakan soal gaji dengan teman-teman kerja jsutru akan membuat sebuah transparansi di lingkungan kerja.

Lalu bagaimana bila mengetahui rekan kerja yang memiliki posisi dan kualifikasi yang sama dengan Anda ternyata mendapat gaji yang lebih besar? 

Hal itu tentu bisa membuat Anda kesal bahkan cemburu. Lalu apa yang harus Anda lakukan?

Baca juga: Fast & Furious: Hobbs & Shaw Segera Tayang, Berapa Gaji The Rock dan Jason Statham?


Dikutip dari CNBC, Selasa(13/8/2019), berikut adalah lima kesalahan yang harus Anda hindari ketika membicarakan kenaikan gaji dengan bos Anda.


1. Jangan bertindak saat kesal

Kekesalan adalah sesuatu yang wajar dan dapat dipahami, namun bertindak saat kesal malah akan memperburuk keadaan. Karena Anda akan terlihat tidak profesional.

Selain itu bertidak saat kesal akan membuat anda lupa untuk memikirkan detail apa saja yang seharusnya dibicarakan pada bos Anda.

Sebaiknya Anda meluangkan waktu sejenak untuk memproses informasi yang baru anda terima dan menenangkan emosi Anda. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya berhak mendapatkan kenaikan gaji?

Jika jawabannya ya, beri tahu atasan anda bahwa Anda ingin menyisihkan waktu untuk membahas soal gaji Anda. Penting untuk menjelaskan topik pertemuan agar mereka siap untuk menjawabnya.

Baca juga: Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ditjen Pajak Bikin Hitungan Pajaknya

2. Jangan menyebutkan nama atau angka secara spesifik

Ingat, percakapan ini tentang Anda, dan bukan tentang rekan kerja Anda. Detail tentang bagaimana Anda mengetahui kalau rekan kerja menghasilkan lebih banyak atau gaji mereka yang sebenarnya tidak penting untuk disampaikan.

Tujuan Anda adalah untuk menjaga percakapan tetap fokus pada kinerja dan nilai yang Anda tambahkan ke perusahaan.

Sebaiknya Anda memulai percakapan dengan nada positif dengan menjelaskan seberapa keras Anda bekerja, seberapa banyak Anda menikmati pengalaman, dan bahwa Anda ingin tahu apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kenaikan yang signifikan.

Baca juga: Rumus Sederhana Mengelola Uang Gaji

3. Jangan datang tanpa data pasar industri Anda

Banyak karyawan gagal menegoisiasi kenaikan gaji mereka, mereka sering berpikir bahwa menjelaskan bagaimana mereka melakukan pekerjaan tambahan sudah cukup untuk memenuhi syarat untuk mendapat kenaikan gaji.

Anda harus bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang rentang gaji untuk posisi yang setara. Carilah data mengenai gaji rata-rata yang diterima oleh orang-orang yang memiliki posisi seperti Anda.

Baca juga: Studi: Anak yang Mudah Berinteraksi Bakal Raih Gaji Tinggi Saat Dewasa

4. Jangan terima kata 'tidak' untuk jawaban

Bos Anda mungkin mengatakan bahwa kenaikan gaji tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Apa pun alasannya, jangan pasrah dan menyerah begitu saja.

Percakapan tidak berakhir pada “tidak.” Sebaiknya Anda bersikap dengan gigih untuk menanyakan apa yang sebenarnya perlu dilakukan agar mendapat kenaikan gaji.

Tidak ada ruginya untuk bertanya apakah ada manfaat atau tunjangan lain sebagai pengganti kenaikan gaji.

Anda mungkin dapat menegosiasikan lebih banyak waktu liburan, opsi untuk bekerja dari jarak jauh atau promosi jabatan.

Baca juga: Bisakah Penentuan Besaran Gaji Karyawan Berdasarkan Asal Kampusnya?

5. Jangan menetap di perusahaan karena Anda takut

Ini tergantung pada industri pekerjaan Anda, mungkin ada banyak peluang di luar sana. Jika mendapati bahwa perusahaan tidak berencana untuk mempromosikan Anda sama sekali (atau dalam waktu dekat), jangan menyerah.

Anda bisa memulai pencarian pekerjaan baru sesegera mungkin. Mungkin ini akan membutuh banyak waktu dan kerja keras, tetapi ada kemungkinan Anda akan memiliki peluang yang lebih baik untuk menegosiasikan gaji yang jauh lebih tinggi di perusahaan lain.

Selain itu, jika mendapatkan tawaran pekerjaan di tempat lain, perusahaan saat ini mungkin akan terbuka untuk meninjau kembali tetang menaikan gaji agar Anda tidak keluar dari perusahaan.

Baca juga: Studi: Kenaikan Gaji Tak Bikin Pegawai Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com