JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai pengembangan mobil listrik merupakan hal penting, terutama untuk DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, pengembangan mobil listrik bisa membantu Jakarta untuk menurunkan polusi udara, sehingga kualitas udara di Ibukota bisa lebih baik.
"Jakarta ini kan sudah jorok sekali ya udaranya," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
"Jadi penggunaan mobil listrik memang menjadi pilihan terbagus (untuk mengurangi polusi udara Jakarta)," sambung dia.
Baca juga: Menko Luhut Ingin Paksa Kementerian Hingga BUMN Beli Motor Listrik
Saat kata dia, pemerintah masih menunggu aturan untuk mengembangkan industri mobil listrik di Indonesia.
Aturan itu berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang sudah diteken Presiden Joko Widodo.
Luhut yakin nantinya mobil listrik akan dijual dengan harga yang terjangkau sehingga masyakarat memilih beralih ke mobil listrik.
Baca juga: Kualitas Udara Buruk, Masyarakat Habiskan Rp 38,5 Triliun untuk Pengobatan
Syarat agar mobil listrik dapat dijual dengan harga murah, kata dia, adalah baterai untuk kendaraan tersebut juga harus dikembangkan di Indonesia.
Situs penyedia data polusi udara, www.airvisual.com, mencatat kualitas udara Jakarta jadi kota besar dunia dengan polusi udara terburuk dengan tingkat kualitas udara 160 pada Senin (13/8/2019) pagi.
Kualitas udara Jakarta berada di atas Chengdu, China dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Menko Luhut Ingin Paksa Kementerian Hingga BUMN Beli Motor Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.