Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Tak Bisa Lagi Berdiri Sendiri dan Cuma Andalkan Pendapatan Utama

Kompas.com - 14/08/2019, 10:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali mengatakan, banyak teori dan metode bisnis yang tak lagi relevan di era digital, terlebih bagi para pebisnis yang masih berdiri sendiri alias mengandalkan pendapatan utama (stand alone).

Menurutnya, bisnis sekarang harus berbasis ekosistem yang memungkinkan pelaku bisnis bisa melakukan orkestrasi atas berbagai resource yang ada di luarnya.

"Digitalisasi ini enggak bisa stand alone. Harus based-ecosystem. Bisnis yang stand alone banyak yang mati sekarang," kata Rhenald Kasali di Jatiwarna, Bekasi, Selasa (13/8/2019).

Rhenald mencontohkan Nokia dan Apple. Nokia mati karena ponselnya hanya bisa dipakai untuk telepon dan SMS. Kalaupun ada game, layanan game tersebut sangat terbatas.

Sebaliknya Apple justru mengembangkan ekosistem bisnis. Dengan ekosistem tersebut, pengguna Iphone bisa mengakses berbagai layanan, seperti appstore.

"Nokia mati karena stand alone, kalah sama Iphone dan Android yang sudah ada playstore ada appstore," pungkas Rhenald.

Metode ekosistem ini pun digunakan oleh Gojek maupun startup-startup lain di era digital. Gojek, tak perlu memiliki aset yang bisa dijamin perbankan, cukup memiliki aset tak terlihat untuk menyediakan platform berbasis ekosistem.

Baca juga: Valuasi Gojek Lebih Besar dari Garuda, Ini Sebabnya

"Gojek, motor satupun enggak punya, tapi valuasinya melebihi Garuda. Apa asetnya? Intangible, bentuknya seperti brand, skill, inovasi, dan keterampilan yang akhirnya menciptakan platform berbasis ekosistem," kata Rhenald.

Hilangnya Pendapatan Utama

Rhenald mengatakan, gejala kehilangan pendapatan utama memang tengah menghantui di berbagai lini bisnis.

Surat kabar telah kehilangan pendapatan utama yang bersumber dari penjualan koran dan iklan, disusul televisi yang tak bisa lagi mengandalkan iklan, dan pesawat tak bisa lagi hidup dari penjualan tiket.

"Dunia telekomunikasi yang mengandalkan voice dimakan habis oleh whatsapp. pesawat, perusahaan media, semua tak lagi berdiri sendiri dan mengandalkan pendapatan utama. The main is no longer the main," ucap Rhenald.

Rhenald mengatakan, hal ini terjadi karena sekarang eranya #MO, mobilisasi dan orkestrasi. Pengiringan publik melalui media sosial menjadi lebih mudah hanya dengan menggunakan tagar.

Pun munculnya cara-cara baru dalam value creation yang menjadi dasar ekonomi produktif, seperti aset intengible, yaitu aset yang tidak bisa dijamin perbankan, tapi aset yang melekat di diri seseorang, yaitu keterampilan, inovasi, ide, dan sebagainya.

untuk itu, rhenald menyarankan Anda untuk berkolaborasi dengan ekosistem di era digital ini. Pun menyusun blue print baru berdasarkan 6 hal pilar teknologi, yaitu  Internet of Things (IoT), Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Super Apps, dan Broadband Infrastructure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com