Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Berkomitmen Bantu Negara Kurangi Konsumsi Minyak Bumi, Caranya?

Kompas.com - 15/08/2019, 18:38 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Jaringan yang dimaksud termasuk infrastruktur beyond pipeline, baik berbasis Compresed Natural Gas (CNG) maupun Liquified Natural Gas (LNG) di berbagai wilayah di Indonesia.

Sementara itu, pengelolaan niaga gas bumi sebesar 900-950 BBTUD dengan jumlah pelanggan lebih dari 300.000.

Didukung SDM mumpuni 

Di sisi lain, Gigih menjelaskan, semua itu tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. SDM mumpuni juga tidak bisa didapat secara instan.

Oleh karena itu, generasi mendatang harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Maka dari itu, PGN melalui goes to campus berusaha mengajak talenta-talenta terbaik di negeri untuk bersama-sama membangun negeri dengan energi baik.

“Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) punya Program Magang Mahasiswa Bersertifikat untuk meningkatkan sinergi manajemen SDM di lingkungan BUMN. Karena karyawan adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan, termasuk juga untuk BUMN ataupun PGN,” jelas dia.

Dirinci Gigih, program itu bertujuan agar mahasiswa dari perguruan tinggi mendapat pengayaan wawasan dan keterampilan agar saat masuk ke dunia kerja, mereka punya daya saing.

Untuk membekali mahasiswa, pada program tersebut PGN juga memfasilitasi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja dengan melakukan praktik kerja.

“Selain menyediakan tempat magang, PGN berkomitmen memberikan mentor selama program magang dan sertifikasi kepada mahasiswa pada saat program magang berakhir. Ini adalah bagian dari upaya PGN mendukung Program BUMN Hadir untuk Negeri,” tambah dia.

Tak hanya itu, kata dia, PGN melaksanakan program beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan seleksi mahasiswa difable sebagai bentuk penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com