JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang posisi Sri Mulyani Indrawati dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo menjadi berita populer. Ada pula berita tentang ekonomi China yang tertekan perang dagang.
1. Kabinet Baru Jokowi, Sri Mulyani Cocoknya Jadi Menteri Apa?
Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai memiliki kinerja bagus selama periode pertama pemerintahan presiden Joko Widodo.
Sejumlah pihak ingin agar Sri Mulyani dipertahankan sebagai menteri. Lantas, posisi apa yang cocok untuknya?
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebut, Sri Mulyani cocok mengisi posisi Menteri Koordinator Perekonomian pada kabinet pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo 2019-2024.
Teka-teki struktur kabinet pemerintahan 2019-2024 mulai terjawab. Hal ini setelah Presiden Joko Widodo mulai terbuka tentang 4 hal baru pada kabinet periode kedua pemerintahannya.
Salah satu hal baru itu yakni akan adanya duakementerian baru yakni Kementrian Investasi danKementerian Digital dan Ekonomi Kreatif.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira meyakini dua kementerian baru itu merupakan lembaga non-departemen saat ini.
Perang dagang bisa jadi tengah mengalami jeda, namun China masih harus berjuang dengan kondisi perekonomian yang kian melambat akibat perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Seperti diktip dari CNN, Rabu (15/8/2019), output produksi industri yang merupakan salah satu indikator penting perekonomian China, hanya tumbuh sebesar 4,8 persen pada Juli jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Biro Statistik Nasional China mengungkapkan, pertumbuhan tersebut adalah yang terendah selama 17 tahun.
Perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia yaitu Amerika Serikat dan China yang bermula pada awal 2018 ternyata masih berlanjut hingga pada tahun 2019 ini.