Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Kekayaan? Lakukan 6 Hal Ini

Kompas.com - 16/08/2019, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Siapapun pasti ingin hidup nyaman dengan menjadi kaya secara finansial.

Akan tetapi, perlu disadari bahwa kunci untuk menumbuhkan kekayaan tidak selalu hanya dengan memperoleh lebih banyak uang. Kadang-kadang, caranya adalah dengan membuat apa yang sudah Anda miliki dapat bermanfaat.

Yang terpenting dalam membangun kekayaan, kata para pakar, adalah memberi waktu.

Dikutip dari Business Insider, Jumat (16/8/2019), berikut ini 6 cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun kekayaan.

1. Ketahui jumlah kekayaan Anda

Perencana keuangan Michael Pappis menyatakan, mereka yang ingin menumbuhkan kekayaan harus mulai dengan mengetahui seberapa banyak kekayaan yang sudah dimiliki.

Cara terbaiknya adalah dengan menghitung kekayaan Anda.

"Sebagian orang tidak pernah secara visual melihat jumlah kekayaan mereka di atas kertas, dan ini biasanya adalah latihan yang membuat terkejut," kata Pappis.

Cara termudah menghitung kekayaan adalah menjumlahkan nilai properti yang dimiliki, investasi yang Anda punya, saldo rekening bank, dan aset lainnya. Kemudian, kurangi dengan pinjaman atau utang Anda, misal KPR, utang kartu kredit, dan sebagainya.

Jika hasilnya negatif, maka Anda perlu bekerja lebih keras.

Baca juga: Ingin Tahu Berapa Kekayaan Anda, Begini Cara Menghitungnya

2. Mulai menabung secara otomatis

Menurut perencana keuangan Christine Centino, salah satu cara termudah membangun kekayaan jangka panjang adalah menabung tanpa berpikir.

"Ada banyak cara untuk menabung saat ini. Anda bisa langsung secara otomatis menabung, dikurangi dari saldo Anda setiap bulan. Saya rasa ini cara bagus," jelas Centino.

Dia mengatakan, menabung secara otomatis dari rekening adalah cara yang sangat membantu. Anda akan melupakannya, lalu tabungan perlahan meningkat.

Selain itu, cara ini pun sangat mudah untuk mengakumulasikan kekayaan dan Anda tidak perlu berpikir keras setiap bulannya.

Baca juga: Perempuan Jangan Tunda Menabung untuk Pensiun, Ini Alasannya

3. Cek arus uang

Tidak tahu ke mana perginya uang Anda? Salah satu cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat arus uang Anda.

Pappis merekomendasikan Anda meneliti rekening bank dan tagihan kartu kredit Anda. Ini untuk memperoleh pemahaman lebih baik tentang pengeluaran Anda secara mingguan atau bulanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com