JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada lebih dari 20 juta siswa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia pada 2020.
Hal tersebut ia sampaikan saat membacakan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Pemerintah juga melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan memberikan beasiswa hingga 20,1 juta siswa," ujarnya.
Setelah pemenuhan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah kata dia, juga akan memberikan akses yang lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.
Baca juga: Dana Pendidikan Dipatok Rp 505,8 Triliun di 2020, Jokowi Ingin Cetak Pemikir dan Pengusaha
Oleh karena itu, Jokowi juga menjanjikan memberikan beasiswa untuk para mahasiswa yang mencapai 818.000 mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Yang memiliki prestasi akademik melalui Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), termasuk lanjutan Bidik Misi," ucapnya.
"Beasiswa KIP-Kuliah ini juga diberikan untuk mahasiswa pendidikan vokasi dan politeknik, serta pendidikan sarjana pada program studi sains dan teknologi," sambung Jokowi.
Sesuai dengan amanat konstitusi, Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari belanja negara.
Pada tahun 2020, anggaran pendidikan direncanakan sebesar Rp 505,8 triliun, atau meningkat 29,6 persen dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 yang sekitar Rp 390,3 triliun.
Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Jokowi tentang RAPBN 2020 dan Nota Keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.