Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jokowi, Ini Kunci Ekonomi RI Tetap Tumbuh di Tengah Perlambatan Global

Kompas.com - 16/08/2019, 15:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia harus mampu bertahan di tengah melaambatnya pertumbuhan ekonomi global. Meski negara lain tengah mengalami perlambatan, Indonesia harus tetap tumbuh.

"Saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi kita harus mampu tumbuh," ujar Jokowi saat membacakan nota keuangan di kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Jokowi mengatakan, dalam situasi krisis seperti ini, Indonesia harus jeli melihat peluang. Semestinya, kata dia, kesulitan ini dimanfaatkan sebagai kekuatan untuk bangkit dan maju.

Salah satu kuncinya agar ekonomi Indonesia tetap tumbuh di tengah himpitan global ini adalah dengan meningkatkan daya saing nasional.

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Jokowi tentang RAPBN 2020 dan Nota Keuangan

"Dengan bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki modal awal untuk bersaing di tingkat global.

Jumlah penduduk Indonesia merupakan nomor empat terbesar di dunia. Beberapa tahun lagi merupakan puncak bonus demografi di Indonesia, di mana sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif. Kelas menengah pun tumbuh pesat.

Pemerintah, kata Jokowi, mempersiapkan berbagai program pembangunan SDM untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan.

"Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi," kata Jokowi.

"Saya yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com