Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Pemerintah Berencana Terbitkan SBN Senilai Rp 389,3 Triliun

Kompas.com - 17/08/2019, 11:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020, pemerintah berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 389, 3 triliun.

"Penerbitan SBN merupakan salah satu strategi pemerintah dalam menekan pembiayaan anggaran yang membuat anggaran defisit di tahun 2020," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (16/8/3019).

Untuk waktunya, pemerintah bakal membuka peluang untuk menerbitkannya di semester II 2019 atau yang biasanya disebut dengan front loading (penerbitan di awal).

"Kita akan lihat kesempatan di semester II 2019 untuk front loading. Besaran SBN sendiri tumbuh 2 persen dibanding tahun ini," ucap Sri Mulyani.

Baca : Kemenkeu Sasar Milenial Lewat SBR untuk Dongkrak Investor Domestik

Seperti diketahui, penerbitan SBN merupakan salah satu cara untuk menutup defisit anggaran tahun 2020, yang biasanya anggaran tersebut digunakan untuk membiayai utang, investasi minus, pemberian pinjaman, kewajiban pinjaman minus, dan pembiayan lainnya.

Adapun pembiayaan utang tahun 2020 sebesar Rp 351,9 triliun, investasi minus sebesar Rp 74,2 triliun, pemberian pinjaman sebesar Rp 5,2 triliun, kewajiban pinjaman minus sebesar Rp 600 miliar. Sementara pembiayaan lain-lain sebesar Rp 25 triliun.

Terkait target, defisit tahun 2020 ditargetkan akan sebesar 1,76 persen dari PDB atau sekitar Rp 307,2 triliun.

"Tapi target defisit tahun 2020 memang lebih rendah dibanding outlook tahun 2019. Tahun 2019 sebesar Rp 310,8 triliun," ungkap Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com