3 BUMN Ini Gelar Upacara Kemerdekaan Sekaligus Beri Bantuan di Kalbar

MEMPAWAH, KOMPAS.com -  Dalam rangka memperingati HUT RI ke 74, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero), Perum Perindo, dan PTPN XIII menggelar upacara kemerdekaan di SMA Negeri 1, Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2019).

Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati HUT RI ke 74 dan wujud nyata program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan memberikan berbagai bantuan sosial.

"Kita mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan membuat masyarakat semakin merasakan keberadaan BUMN di tengah kehidupan sehari-hari secara umumnya dan dapat lebih mengenal dan mencintai BUMN," kata Imam Apriyanto dalam siaran pers, Sabtu (17/8/2019).

Senada dengan Sekretaris Kementerian BUMN, Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, ini merupakan sisi lain yg ditonjolkan BUMN yang tidak hanya menjalankan kegiatan usahanya, tapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara merata.

"Ini sebagai wujud nyata BUMN hadir untuk negeri dan ini juga sebagai ajang memperkenalkan diri serta mengingatkan kepada masyarakat bahwa BUMN itu milik negara dan milik rakyat, dan sebagai unsur bangsa, kita hanya sebagai agent off development saja," ujarnya.

Adapun bantuan sosial yang diberikan berupa elektrifikasi, MCK, beasiswa untuk siswa di Kalimantan Barat, sarana air bersih, dan bantuan renovasi rumah karyawan senilai Rp 545 juta.

Selain itu, Askrindo juga menambah bantuan berupa penanaman mangrove di Mempawah, infocus untuk SMAN 1 Mempawah, bantuan rumah singgah di Bengkayang, bantuan taman bacaan di Sanggau dan Bengkayang, PKBM di Kabupaten Sanggau dan Sambas, serta bantuan keterampilan menjahit untuk BNN Jongkong dan  Kapuas Hulu.

Selain menyelenggarakan upacara dan penyerahan bantuan, ketiga BUMN ini juga menggelar pasar murah dengan menjual 1.000 paket sembako seperti beras, minyak goreng, dan beberapa makanan pokok lainnya senilai Rp 105.000 dengan harga Rp 10.000 untuk masyarakat di Kalimantan Barat.