Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kekompakan Sri Mulyani dan Menteri Susi | Daftar Mal yang Gelar Diskon

Kompas.com - 19/08/2019, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Saat Sri Mulyani Disuguhi Air Mineral Botol Plastik, Susi Langsung Teriak...

Ada-ada saja tingkah spontan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Seperti sudah diketahui, kedua srikandi Kabinet Kerja itu memiliki kekompakan baik di dalam maupun di luar Istana. Kali ini kekompakan itu muncul saat keduanya menjadi pembicara dalam acara Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Satu Indonesia di Istora Senayan, Jakarta.

Peristiwa itu dimulai ketika beberapa orang menyuguhkan air mineral botol plastik saat Sri Mulyani sedang sedang berbicara soal anggaran negara.

Baca selengkapnya di sini

2. Ratusan Mal Gelar Diskon hingga 74 Persen, Ini Daftar Lengkapnya

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar Indonesia Great Sale di pusat belanja di berbagai daerah untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Adapun momen diskon tersebut dimulai dari 14 Agustus 2019 hingga 25 Agustus 2019.

"Sebagai upaya untuk terus meningkatkan daya beli pengunjung secara offline, kami bersama dengan APPBI sepakat untuk menyelenggarakan Indonesia Great Sale," kata Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey.

Indonesia Great Sale merupakan pesta diskon serempak dan terbesar pertama di Indonesia. Masyarakan ditawari diskon hingga 74 persen.

Mal mana saja yang menggelar diskon ini? Baca daftar lengkapnya di sini

3. Menaker: Kartu Pra Kerja Bukan Untuk Gaji Pengangguran

Pemerintah bakal merealisasi rencana program kartu pra kerja pada tahun 2020 mendatang.

Anggapan pro-kontra pun datang dari berbagai pihak lantaran salah satu wacana dalam program kartu pra kerja ini adalah memberi insentif kepada peserta yang merupakan anak-anak muda, para pencari kerja, dan mereka yang mau berganti pekerjaan. Beberapa orang menilai, pemberian insentif kepada beberapa golongan tersebut sama dengan menggaji pengangguran.

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri pun membantah anggapan tersebut.

Dia menjelaskan, insentif yang diberikan digunakan untuk memastikan agar angkatan kerja yang masuk dalam kategori yang telah disebutkan sebelumnya benar-benar bisa bekerja sesuai dengan kompetensinya.

Simak selengkapnya di sini

4. Raih Pendanaan Rp 71 Miliar, Gibran Targetkan Goola Ekspansi ke Asia

Startup Minuman Goola baru saja mendapatkan pendanaan pertamanya senilai 5 juta dollar AS atau setara Rp 71 miliar dari Venture Capital, Alpha JWC.

Goola didirikan pada tahun 2018 oleh Kevin Susanto, Benz Budiman, dan Gibran Rakabuming, putra presiden Indonesia Joko Widodo. Goola Sudah memiliki 5 toko yang buka di Jakarta.

"Jika minuman manis dari negara lain bisa populer, mengapa minuman lokal kita tidak bisa? Produk kami telah diterima baik oleh pelanggan. Goola tidak hanya mengikuti tren konsumsi minuman manis yang sedang naik daun. Banyak (konsumen) yang bilang, minuman kami membawa kembali kenangan masa kecil mereka dan mengingatkan kembali pada tradisi yang sudah lama terlupa," kata Gibran dalam keterangannya, Jumat (16/8/2019).

Goola menargetkan pembukaan 15 gerai lainnya di Indonesia pada 2019 dan mencapai 100 gerai pada 2020. Tidak hanya menguasai pasar domestik, Goola juga berencana untuk melakukan ekspansi ke negara-negara lain di Asia.

Ke negara mana saja Gibran menargetkan pasar Goola? Baca di sini

5. Sri Mulyani: Bukan Saya Hobi Memajaki...

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, upaya pemerintah mulai mengejar pajak dari perdagangan online tidak hanya berhenti di platform e-commmerce.

Namun ungkap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, pemerintah juga akan mengejar pajak para pelaku e-commerce yang lari jualan melalui media sosial.

"Kalau dia (pelaku e-commerce) lari ke sana ( Medsos), saya juga lari ke sana. Kan gitu ya," ujarnya saat bicara dalam acara Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com