Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Masalah di Tempat Kerja? Coba Cek Ini

Kompas.com - 19/08/2019, 08:38 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda tentu banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di tempat kerja. Seiring dengan itu situasi canggung, konflik dengan rekan kerja, dan menurunnya produktivitas adalah kejadian umum.

Lalu, bagaimana Anda mengatasi situasi ini supaya memainkan peran dalam kemajuan dan kepuasan karier Anda.

Dikutip dari CNN, Senin (19/8/2019), berikut ini jawabam untuk beberapa masalah yang terjadi di kantor:

1. Anda cerewet, boleh kah?

Terkadang hal-hal buruk terjadi di kantor, ketika emosi Anda memuncak dan kata-kata kutukan secara tidak sengaja keluar dari mulut Anda.

Sementara kata-kata umpatan sesekali biasanya diterima di tempat kerja, itu tidak seharusnya menjadi bagian yang menjadi dalam budaya kantor.

Mengutuk yang terus-menerus dapat merusak citra Anda sendiri dan membatasi peluang karier Anda. Inilah yang harus dilakukan jika Anda secara tidak sengaja membiarkan upahan terucap.

Baca juga: Ingin Bekerja di Istana Buckingham? Ini Ada 6 Lowongan Pekerjaan

2. Orang lain mendapatkan pujian untuk pekerjaan Anda

Menjadi pemain tim di tempat kerja adalah penting. Tetapi begitu juga mendapatkan pengakuan atas kontribusi Anda.

Mendapatkan kredit untuk pekerjaan Anda adalah bagian penting dari membangun image Anda dan menaiki tangga karier. Akan tetapi, terus-menerus mencari pengakuan dapat menjadi bumerang.

Inilah cara menyeimbangkan garis tipis antara terlihat seperti Anda bukan pemain tim dan mendapatkan pengakuan yang layak Anda dapatkan.

Baca juga: Kementerian PAN-RB Usulkan PNS Bisa Bekerja di Rumah, Apa Alasannya?

3. Anda dipecat, apakah karier Anda sudah berakhir?

Belum. Dipecat bisa sangat menghancurkan, tetapi ini bukan akhir dari karir Anda.

Bagaimana Anda memunculkan pemutusan hubungan kerja dalam wawancara kerja adalah penting: Anda tidak ingin berbohong, tetapi Anda juga harus menghindari memikirkannya. Kuncinya sedang dipersiapkan untuk itu muncul.

5. Anda belum pernah dipromosikan

Anda telah bekerja berjam-jam, melampaui tugas pekerjaan Anda dan melampaui harapan. Namun, Anda masih belum bisa naik tangga karier.

Karyawan tidak boleh berlama-lama di perusahaan jika mereka tidak menaiki posisi karier dengan cukup cepat. Jadi, berapa lama Anda harus bertahan di pekerjaan jika Anda tidak dipromosikan?

Baca juga: Fresh Graduate, Ini 5 Tips Sukses Mendapat Pekerjaan Impian

6. Apakah boleh mengirim SMS ke bos Anda?

Mengirim pesan bisa menjadi cara yang cepat dan mudah untuk berkomunikasi saat kita di luar kantor.

Tetapi teks dapat membawa rasa urgensi yang lebih berat daripada email atau pesan instan, apakah itu maksudnya atau tidak.

Manajer dan karyawan harus menetapkan kriteria tentang bagaimana mereka lebih suka berkomunikasi di dalam dan di luar kantor. Beberapa pekerja mungkin menganggap SMS lebih mudah daripada email tradisional atau panggilan telepon, sementara yang lain mungkin menganggapnya terlalu invasif.

Kita cenderung menulis teks sedikit lebih serampangan daripada email, yang dapat menyebabkan beberapa kesalahan yang disayangkan.

Inilah yang perlu diketahui manajer dan karyawan ketika harus mengirim pesan.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Anda Bakal Dipecat dari Pekerjaan

7. Mendapat tawaran pekerjaan, bagaimana menyampaikan ke atasan?

Selamat, Anda mendapat tawaran pekerjaan! Ini untuk lebih banyak uang, tetapi Anda benar-benar tidak siap untuk pindah dari majikan Anda saat ini.

Apa yang kamu kerjakan? Tapak dengan hati-hati. Menggunakan tawaran kerja sebagai leverage untuk menegosiasikan promosi atau gaji yang lebih tinggi membutuhkan pendekatan yang rumit dan disertai risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com