Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Terbitkan TapCash Khusus Kenal Sejarah untuk Anak-anak

Kompas.com - 19/08/2019, 12:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan kartu uang elektronik TapCash edisi khusus Kenali Sejarahmu (Kejar). Uang elektronik ini menjadi salah satu sarana bagi anak-anak dalam mengenal sejarah bangsa.

"Semangat yang diusung dalam BNI TapCash adalah semangat terus berinovasi, yaitu inovasi dalam sistem pembayaran nasional yang juga menjadi bagian dari sejarah nasional," kata Corporate Secretary BNI Meiliana dalam keterangannya, Senin (19/8/2019).

Pada Minggu (18/8/2019), dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, perseroan bekerja sama dengan sebuah Wadah Sosial bernama KEJAR atau Kenali Sejarahmu, Kenali Mimpimu melaksanakan misi memperkenalkan dan mengingatkan kembali sejarah panjang NKRI kepada anak-anak.

Salah satu rangkaian aktivitas KEJAR dilaksanakan di Terowongan Dukuh Atas, dekat dengan tiga fasilitas transportasi massal terkini yaitu Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun Kereta Bandara BNI City, dan Stasiun Commuter Line Sudirman, Jakarta.

Baca juga: Semester I 2019, Kartu TapCash BNI Catat 29 Juta Transaksi

Tema sarana transportasi berbasis rel ini jugalah yang diangkat KEJAR sebagai penggugah ingatan anak-anak sekolah dasar yang hadir pada acara itu untuk mengingat sejarah bangsa.

"Indonesia dapat memiliki MRT saat ini karena tidak terlepas dari sejarah panjang perkeretapian nasional. Melalui beragam instalasi seni bertema kereta kali ini, anak-anak diajak untuk termotivasi bahwa tidak ada yang mustahil untuk dicapai apabila dilakukan dengan perjuangan yang sungguh-sungguh," tutur Meiliana.

BNI melaporkan peningkatan volume transaksi dengan kartu uang elektronikTapCash. Per Juni 2019, volume transaksi TapCash BNI tercatat naik 29,5 persen.

"Kenaikan volume transaksi tersebut ditopang oleh pertumbuhan sebesar 47 persen secara year on year (yoy)," kata Meiliana.

Sementara itu, jumlah transaksi melalui kartu BNITapcash sendiri telah mencapai 29 juta transaksi pada semester I 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

IHSG Ditutup Turun Hampir 1 Persen, GOTO, PTRO, dan BREN Jadi Biang Kerok

Whats New
Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Jaga Ketahanan Pangan, Kementan Percepat Penanaman Padi di Kabupaten Bogor

Whats New
Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com