Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bidik Penyaluran KPR Mikro di Bengkulu

Kompas.com - 19/08/2019, 12:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan siap mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu agar bisa lebih maju lagi.

Salah satunya melalui pengembangan sentra-sentra ekonomi agar masyarakat tambah sejahtera.

"Kita melihat Bengkulu ini sebetulnya daerah yang penuh dengan sejarah, subur, meski masih banyak yang belum diproduktifkan. Hal ini karena letak demografinya yang agak berbeda. Maka pembangunan infrastruktur itu penting," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya, Senin (19/8/2019).

Menurut Maryono, pembangunan Bengkulu yang masih tertinggal dengan daerah lainnya, disebabkan berjauhan dengan infrastruktur misalnya Trans Sumatera dan jalan tol.

Baca juga: Gelar Pameran Properti, KPR Baru BTN Capai Rp 7,22 Triliun

Melihat hal tersebut, BUMN punya pemikiran untuk mendorong pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lainnya.

"Kita buat sentra-sentra yang produktif, kita buat sementara fasilitas penunjang, maka sebagai bagian dari BUMN, BTN memberikan fasilitas-fasilitas kepada masyarakat seperti air bersih dan MCK," terangnya.

BTN juga melihat Bengkulu bisa disentuh dengan program sejuta rumah, salah satunya dengan KPR Mikro.

Dari kondisi ini perseroan melihat kekurangan perumahan atau backlog masih sangat besar dan harus bisa diatasi.

"Saya melihat perekonomian di Bengkulu masih bisa ditingkatkan dan kita bisa bantu perumahannya," paparnya.

Baca juga: Per Juni 2019, Penyaluran Kredit BTN Tumbuh 18 Persen

Secara keseluruhan, BTN mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 251,04 triliun pada semester I 2019 Angka tersebut tumbuh 18,78 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 211,35 triliun pada Juni 2018.

Penyaluran kredit perseroan ditopang kredit perumahan yang mencatatkan kenaikan di posisi 19,72 persen (yoy) menjadi Rp 173,61 triliun. Segmen kredit perumahan ditopang naiknya penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi menjadi Rp 90,75 triliun pada Juni 2019 atau naik 27,55 persen (yoy).

KPR Non Subsidi BTN pun naik 13,08 persen (yoy) menjadi Rp 74,39 triliun per Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com