Baca : Perencanaan Tepat, Masa Pensiun Pun Nikmat
"Pensiun dini kemungkinan akan menyelesaikan beberapa masalah Anda, tetapi mungkin tidak akan mengubah tingkat kebahagiaan Anda, jika Anda ingin pensiun dini karena Anda melarikan diri dari sesuatu, Anda melakukannya karena alasan yang salah," katanya.
Grant Sabatati pensiun pada umur 30, dan ketika dia menikmatinya, ia menyadari kalau ini jauh berbeda dari yang dia pikirkan. "Kadang merasa kesepian. Kadang juga rindu ngumpul-ngumpul dengan tim lama atau klien saya," tulisnya di blognya, Milenium Money.
"Tapi saya juga tidak ingat kapan terakhir saya tidur lebih baik atau merasa lebih tenang" katanya.
Membicarakan keadaan keuangan dengan pasangan merupakan bagian penting dari pernikahan. Namun, ketika seseorang orang ingin pensiun lebih awal, ini adalah percakapan yang lebih penting lagi.
Brandon yang memiliki blog Mad Fenterwes mengatakan bahwa ia berdiskusi dengan istrinya saat dia menyadari bahwa dia ingin pensiun lebih awal. Sementara istrinya tidak menginginkan hal yang sama, mereka menemukan cara untuk membuat kedua impian mereka terjadi.
"Kami berdua membuat kesepakatan tentang apa prioritas kami dan apa yang ingin kita lakukan dalam waktu luang contohnya seperti menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga, bepergian, menjadi relawan, dan hal-hal lainnya"
Sementara sang istri akhirnya memutuskan untuk tetap dengan pekerjaannya dan mengatur keuangannya sendiri. Memiliki percakapan ini sejak dini dan memiliki kesepakatan yang sama membuat mimpi Brandon untuk pensiun dini menjadi mungkin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.