Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia Bukan Penghalang untuk Tetap Jadi Pengusaha Sukses

Kompas.com - 19/08/2019, 16:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah berusia 58 tahun, energi Aris Santoso seakan tak ada habisnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tersebut asyik menekuni bisnisnya yakni membudidayakan jamur.

Bahkan ia sudah memiliki brand sendiri: Jamur Super Pak Aris.

Rupanya Aris mempunyai pandangan ke depan. Agar tetap mandiri secara finansial dan memiliki kegiatan setelah pensiun, Aris mulai membangun usaha sendiri. Ia membudidayakan jamur sejak tahun 2014 lalu.

Selang dua tahun kemudian, ia mengikuti Wirausaha Pintar PT Taspen (Persero).

“Saya mengikuti wirausaha pintar PT Taspen pada April 2016 lalu. Kemudian mendapat bantuan modal usaha Rp 25 juta. Saya mengangsur selama 36 bulan dan alhamdulillah sudah lunas April 2019 lalu. Pada Mei 2019, saya diberi pinjaman bantuan modal Rp 75 juta lagi untuk mengembangkan usaha saya,” ujar Aris kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Meraup Untung Budidaya Jamur Tiram, Modal Awal Cuma Rp 2,5 Juta

Kini Aris memiliki lahan budidaya jamur seluas 1.770 meter persegi. Adapun modal yang baru diperoleh dari Taspen, ia gunakan untuk membeli lahan baru seluas 3.100 meter persegi.

Selain itu, modal ini dimanfaatkan untuk mendirikan usaha yang baru. Ia mulai membeli alat dan bahan.

Awalnya, Aris hanya mempekerjakan tiga orang karyawan. Akan tetapi, kini tercatat ia memiliki 30 orang karyawan.

Ilustrasi jamur tiram.SHUTTERSTOCK/Creative Family Ilustrasi jamur tiram.

Mereka bekerja mulai dengan tenaga log atau tempat tumbuh jamur, tenaga okulasi atau bibit, tenaga oven, sopir, dan keamanan. Aris memberlakukan upah mingguan yang dibayar setiap sabtu.

Baca juga: Perencanaan Tepat, Masa Pensiun Pun Nikmat

Berkat usahanya, kini Aris mampu mengeluarkan 4.000 bibit jamur berkualitas atau 1 truk bibit. Bibit ini lalu di jual kepada petani binaan yang berjumlah lebih dari 100 orang.

Nantinya, hasil budidaya petani binaan akan Aris beli sesuai dengan harga pasar. Produk dari petani binaan, ia jual ke Bandung dan Jakarta.

Sedangkan jamur kering hanya dikirim ke Solo, itupun ia sudah kewalahan. Padahal ia mengaku sudah ada banyak permintaan dari Bali, Kalimantan, Jakarta, Malang, Surabaya dan Sidoarjo. (Maizal Walfajri)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Usia bukan penghalang dan tetap bisa menjadi pengusaha sukses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com