Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melorot, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 20/08/2019, 09:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (19/8/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB).

Penurunan harga logam mulia itu seiring dengan penguatan pasar saham dunia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.511,60 dollar AS per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.

Baca juga: Awali Pekan, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 757.000 Per Gram

Di pasar saham Amerika Serikat,  indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya naik sekitar satu persen. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.

Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven seperti emas ini di tengah meningkatnya selera risiko.

Penguatan dollar AS juga menambah tekanan terhadap emas. Indeks dollar AS, ukuran greenback (sebutan untuk mata uang dollar AS) terhadap sekeranjang mata uang dunia lainnya, naik 0,11 persen menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas.

Baca juga: Jualan Emas Online, Tokopedia dan Bukalapak Perlu Daftar ke Bappebti

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com