Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Sifat yang Dimiliki Miliarder Dunia dalam Berbisnis

Kompas.com - 20/08/2019, 10:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Jalan menuju prestasi dan kepemimpinan yang hebat tidaklah mudah. Anda membutuhkan fokus, dorongan, dan kemampuan yang konyol untuk menginspirasi orang lain.

Meskipun tidak ada tolak ukur yang valid untuk semua pebisnis, setidaknya ada beberapa sifat yang layak diadopsi dari beberapa miliarder paling sukses di dunia, seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Susan Wojcicki.

Berikut lima sifat yang dimiliki para jutawan kelas dunia dalam membangun bisnis dilansir dari CNBC Make It, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Akibat Gagal Ujian Sekolah, Robin Hutson Kini Jadi Miliarder

1. Mereka tidak terganggu oleh kegagalan

Hal-Hal tidak akan berubah seperti yang Anda harapkan. Banyak ide Anda yang mungkin tidak berhasil bahkan orang-orang mungkin tidak percaya lagi.

Tetapi, orang-orang sukses tidak membiarkan kegagalan menghalangi mereka. Menurut penilitian, 90 persen dari para jutawan dunia mengalami kegagalan usaha, tapi mereka justru belajar dari kegagalan tersebut.

Ketika Bezos meluncurkan Amazon pada tahun 1994, ia hanya mempunyai 30 persen peluang untuk sukses. Memang, pendiri Amazon ini mengalami kegagalan, tetapi ia tidak pernah berhenti mengambil risiko dalam mengejar kesuksesan.

"Jika Anda akan berani bertaruh, kegagalan itu akan menjadi eksperimen. Eksperimen pada dasarnya cenderung gagal. Jika tidak gagal, Anda tidak akan tahu sebelumnya itu bekerja atau tidak. Tetapi, beberapa kesuksesan besar biasanya mengimbangi puluhan hal yang gagal tadi," kata Bezos.

Baca juga: Tangan Dingin Jeff Bezos Mengubah Washington Post dari Rugi Jadi Menguntungkan

2. Mereka menetapkan tujuan setinggi langit

Salah satu pendiri Tesla, Elon Musk, menetapkan tujuannya setinggi langit dan sangat ambisius, yang mungkin orang lain pikir tidak akan pernah terwujud.

Tujuan pertama Elon Musk adalah membawa wisatawan ke bulan, membangun terowongan bawah tanah untuk mengalahkan kemacetan lalu lintas hingga menghubungkan otak ke komputer. Ini merupakan salah satu ciri dari diri Elon Musk yang selalu menetapkan tujuan dengan ambisius.

Ternyata, menetapkan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang sangat ambisius itu berpengaruh kepada si pembuat tujuan. Banyak penelitian yang menyebutkan, orang yang mempunyai tujuan lebih tinggi akan lebih puas ketika mencapainya dibanding yang merencanakan tujuan biasa-biasa saja.

Seperti Oprah Winfrey misalnya, dia menjadi miliarder setelah acara 'The Oprah Winfrey Show' masih tetap menjadi acara talk show dengan peringkat tertinggi dalam sejarah Amerika. Padahal, dia awalnya seorang reporter televisi. Namun, dia seorang pekerja keras dan punya tujuan setinggi langit.

Baca juga: Elon Musk: Agar Bisa Ubah Dunia, Seseorang Perlu Kerja hingga 100 Jam Seminggu

3. Mereka memimpin dari pengalaman pribadi

Hal ini dilakukan oleh CEO Youtube, Susan Wojcicki. Susan memimpin dari pengalaman pribadinya. Pandangannya tidak hanya memamerkan visinya untuk masa depan, tetapi juga merebut hati banyak orang.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com