PT T INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Kini produknya telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.
Baca juga: Lagi, PT INKA Kirim 250 Gerbong Kereta Ke Bangladesh
Gandeng perusahaan asal Swiss
Pabrik kereta api terintegrasi dan terbesar di Indonesia ini merupakan kolaborasi antara PT INKA (Persero) dan Stadler Rail Group asal Swiss.
Jumlah investasi yang bakal digelontorkan mencapai Rp 30 triliun, dengan tahap awal yang dikucurkan senilai Rp 500 milliar. Dalam kesepakatannya, PT INKA menyiapkan lahan seluas 84 hektar beserta bangunan. Namun untuk tahap pertama, digunakan seluas 12 Ha.
Sementara itu, pihak Stadler menyediakan teknologi, mesin dan pasar. Diperkirakan, total penyerapan tenaga kerja hingga 2.000 orang.
Baca juga: INKA Targetkan Produksi 4 Kereta Per Hari di Pabrik Banyuwangi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.