Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Emas Melorot | Kado Jokowi untuk PNS

Kompas.com - 21/08/2019, 06:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. PHK Massal Hantui Industri Elektronik?

Ancaman pemutusan hubungan kerja ( PHK) mendera kembali ke sektor industri manufaktur. Setelah industri tekstil saat ini industri elektronik yang terkena.

Seperti yang dialami PT Foster Electronic Indonesia dan PT Unisem Batam yang berdiri di kawasan industri Batamindo Industrial Park, Muka Kuning, Batam. Awalnya pada bulan Agustus lalu ada sekitar 1.500 tenaga kerja Unisem Batam kini terancam kehilangan mata pencaharian, karena perusahaan akan tutup.

Namun berdasarkan publikasi Koran Tribun Batam (16/8/2019), PT Unisem mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah karyawan dari yang semula berjumlah 1.505 karyawan menjadi sekitar 800 karyawan pada September 2019 mendatang.

Dalam surat yang ditujukan seluruh karyawan PT Unisem pada 28 Juni 2019 lalu, Presiden Direktur PT Unisem, Mike McKerreghan menjelaskan PT Unisem dan Unisem BHD telah memutuskan untuk menghentikan operational perusahaan.

Walaupun belakangan ini investasi cukup banyak dilakukan, tapi keputusan sulit ini harus diambil sehubungan prospek bisnis sejak kuartal III-2018 terus memburuk dan pendapatan terus menenerus turun. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Ini 5 Sifat yang Dimiliki Miliarder Dunia dalam Berbisnis

Jalan menuju prestasi dan kepemimpinan yang hebat tidaklah mudah. Anda membutuhkan fokus, dorongan, dan kemampuan yang konyol untuk menginspirasi orang lain.

Meskipun tidak ada tolak ukur yang valid untuk semua pebisnis, setidaknya ada beberapa sifat yang layak diadopsi dari beberapa miliarder paling sukses di dunia, seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Susan Wojcicki. Berikut lima sifat yang dimiliki para jutawan kelas dunia dalam membangun bisnis dilansir dari CNBC Make It, Selasa (20/8/2019).

Tetapi, orang-orang sukses tidak membiarkan kegagalan menghalangi mereka. Menurut penilitian, 90 persen dari para jutawan dunia mengalami kegagalan usaha, tapi mereka justru belajar dari kegagalan tersebut.

Ketika Bezos meluncurkan Amazon pada tahun 1994, ia hanya mempunyai 30 persen peluang untuk sukses. Memang, pendiri Amazon ini mengalami kegagalan, tetapi ia tidak pernah berhenti mengambil risiko dalam mengejar kesuksesan. Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com