Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Emas Melorot | Kado Jokowi untuk PNS

Kompas.com - 21/08/2019, 06:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalami reli akibat ketidakpastian global, harga emas dunia kembali melorot. Hal ini seiring dengan menguatnya saham-saham di bursa global.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler di kanal Money Kompas.com. Sementara itu berita populer lainnya adalah kado Presiden Jokowi untuk PNS tahun depan.

Berikut daftar berita populer sepanjang hari kemarin: 

1. Harga Emas Dunia Melorot, Ini Penyebabnya

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (19/8/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan harga logam mulia itu seiring dengan penguatan pasar saham dunia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.511,60 dollar AS per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.

Di pasar saham Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya naik sekitar satu persen. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat.

Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven seperti emas ini di tengah meningkatnya selera risiko. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Ada Kado dari Jokowi untuk PNS Tahun Depan?

Kenaikan gaji atau tunjangan kinerja merupakan hal yang selalu diharapkan banyak pekerja, tidak terkecuali Pegawai Negeri Sipil ( PNS). Namun pada 2020, nampaknya pemerintah tidak memiliki rencana untuk menaikkan gaji atau tunjangan PNS.

Dalam pidato Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 pada 16 Agustus 2019, Presiden Jokowi juga tidak menyinggung hal tersebut.

Ia hanya menyebut pemerintah akan mempertahankan kebijakan penggajian yang sudah ada melalui pemberian gaji dan gaji ke-13 serta Tunjangan Hari Raya (THR). Hal itu bisa dipahami sebab gaji PNS baru saja naik tahun ini dengan besaran 5 persen.

Meski begitu, suara agar gaji PNS naik pada 2020 tetap ada. Bahkan keluar dari mulut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) sekaligus Sekjen Korpri Bima Haria Wibisana. Ia menilai gaji PNS layak naik seiring tingkat inflasi sekitar 3 persen per tahun. Inflasi yang ditandai naiknya harga-harga dinilai menggerus pendapatan PNS. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Ini Bunga Deposito di 4 Bank Terbesar di Indonesia

Deposito perbankan masih menjadi pilihan favorit masyarakat untuk menyimpan kelebihan dananya. Sebelum memutuskan untuk menyimpan dana di deposito ada baiknya membandingkan bunga deposito yang ditawarkan bank-bank.

Merujuk data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 19 Agustus 2019, BRI memasang bunga paling tinggi untuk deposito tenor 1 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan, dibandingkan tiga bank besar Indonesia lainnya yakni, BCA, Bank Mandiri, dan BNI.

Untuk deposito tenor 1 bulan, BRI menawarkan bunga 6 persen. Di deposito tenor 1 bulan, penawaran bunga Bank Mandiri paling rendah yakni 4,26 persen. Sementara deposito tenor 3 bulan, Bank Mandiri memberi penawaran bunga paling tinggi yakni 6,51 persen.

Sedangkan paling rendah BCA 5,5 persen. Kemudian deposito tenor 6 bulan, BRI paling tinggi bunganya sebesar 6,25 persen, sedangakan terendah adalah Bank Mandiri yakni 5,88 persen. Adapun deposito tenor 12 bulan, bunga dari BRI merupakan yang tertinggi yakni 6,25 persen. Sementara bunga terendah Bank Mandiri 5,5 persen. Selengkapnya silakan baca di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com