Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesuksesan Jeff Bezos Tak Lepas dari Pelajaran Berharga dari Kakeknya

Kompas.com - 21/08/2019, 06:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah sukses Jeff Bezos tidak dimulai dari garasi rumah orang tuanya di Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Kesuksesan Bezos ternyata dimulai jauh sebelum itu, di masa kecilnya, ketika masih seorang anak, di sebuah kota kecil yang berdebu bernama Cotulla, Texas, AS.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (21/8/2019), kesuksesan itu dimulai dari sebuah kota dengan populasi sekitar 4.000 jiwa dan tidak memiliki reputasi baik dari dulu atau pun sekarang. Sebagai kota pusat teknologi yang sedang naik daun, Cotulla merupakan tempat Bezos menghabiskan musim panasnya.

Saat berusia empat tahun hingga 16 tahun, dia bekerja di peternakan milik kakeknya yang dipanggil Pop.

Mengutip CNBC, Bezos menggambarkan kakeknya tersebut sebagai pribadi yang sangat mandiri dan miliki banyak akal.

Dua pelajaran hidup tersebut, yakni mandiri dan banyak akal, kelak berkontribusi besar pada kesuksesannya Amazon di kemudian hari.

"Kakekku sangat mandiri," kenang Bezos dalam panel KTT Los Angeles dengan saudaranya Mark Bezos pada 2017.

Baca : Tangan Dingin Jeff Bezos Mengubah Washington Post dari Rugi Jadi Menguntungkan

"Jika Anda berada di tengah-tengah suatu tempat, di suatu daerah pedesaan misalnya, dan Anda menemukan sesuatu yang rusak, Anda tidak perlu mengangkat telepon dan menelepon seseorang. Tapi Anda harus memperbaikinya sendiri," ujar Bezos menggambarkan bagaimana kakeknya sangat mandiri.

Selama di peternakan kakeknya di Texas, Bezos turut membantu Pop-nya memperbaiki pagar, kincir angin, dan membangun seluruh rumah dari awal. Bahkan ia bilang Pop membuat jarum sendiri dengan tangan untuk menjahit.

"Dia (kakeknya) akan mengambil proyek-proyek besar yang dia tidak tahu bagaimana menyelesaikannya dan kemudian ia mencari tahu bagaimana melakukannya," tutur Bezos.

Namun, Bezos melanjutkan, ketika semuanya tidak berhasil, Anda harus mencadangkannya dan mencobanya lagi. Setiap kali Anda mencadangkannya dan mencobanya lagi, Anda menggunakan sumber daya Anda, dan Anda menggunakan kemandirian.

"Anda kemudian mencoba menemukan jalan keluar dari kotak," tambahnya.

Bezos memberi contoh saat sumber daya dan kemandirian membantu kesuksesan Amazon.

“Kami menginginkan bisnis penjualan pihak ketiga karena kami tahu kami akan memberi lebih banyak pilihan di toko kami kepada konsumen dengan cara itu. Maka kami memulai Amazon Lelang, ”katanya.

Namun Bezos mengatakan, ternyata lelang Amazon tidak berhasil, tetapi beberapa percobaan dan kesalahan yang telah dilakukan akhirnya mengarah ke Amazon Marketplace yang sangat sukses.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com