Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Berselisih dengan Disney, Tak Ada Lagi Spider-Man di Marvel

Kompas.com - 21/08/2019, 07:51 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Kerja sama Sony dan anak perusahaan Disney, Marvel Studio, dalam memroduksi film franchise paling laris, Spider-Man harus berakhir.

Dikutip dari The Wrap, Marvel telah membayar jaminan dalam perselisihan mengenai rencana pembiayaan film ke depan.

Keputusan tersebut menguntungkan kedua belah pihak. Adapun hingga saat ini, terdapat dua film Spider-Man yang telah digarap Sony bersama dengan Marvel Studio, yaitu Spider-Man: For Home yang dirilis Juni 2019 lalu, dan Spider-Man: Homecoming pada 2017.

Kerja sama dua perusahaan tersebut dimulai dengan kehadiran Spider-Man versi Tom Holland di Captain America: Civil War pada 2016 lalu. Kerja sama tersebut memungkinkan Spider-Man berinteraksi untuk pertama kalinya dengan tokoh-tokoh dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).

Bahkan, dalam sekuel Far From Home, sebagian besar cerita berfokus pada kemungkinan Spider-Man bakal menggantikan Tony Stark sebagai jenius teknologi di The Avengers.

Rampungnya kemitraan Sony dan Marvel bakal meredupkan prospek kemitraan Spider-Man di MCU.

Sony Menolak Membiayai

Menurut Deadline yang pertama kali memberitakan hal tersebut, Disney meminta agar film Spider-Man di masa depan dibiayai 50-50 oleh kedua studio. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Sony.

Sony justru memberikan tawaran untuk menjaga kesepakatan saat ini, di mana Marvel menerima di kisaran 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis flim).

Disney pun menolak penawaran tersebut. Dalam kerja sama saat ini, Marvel adalah pihak yang mengelola seluruh merchandising di Spider-Man.

Baca juga : Pecahkan Rekor, Disney Raup Pendapatan Rp 107 Triliun

Saat ini, dua film Spider-Man dengan Tom Holland dan disutradai John Watts tengah dalam proses pengembangan. Namun, mereka tidak lagi dibimbing oleh Presiden Marvel Studios Kevin Feige.

Dirilis dua bulan setelah Avengers: Endgame, Far For Home menjadi penutup dari kerja sama antara Marvel dengan Sony.

Adapun Sony telah meraup 809 juta dollar AS di dalam negeri sejauh ini tahun ini, dan harus melewati 1 miliar dollar AS hingga kuartal IV mendatang.

Sony bakal merilis film komedi horor Zombieland: Double Tap Oktober ini, diikuti oleh Banks's Angels dari Elizabeth Banks serta film dengan potensi Oscar, A Beautiful Day in the Neighborhood pada bulan November.

Sony kemudian akan menutup tahun ini dengan Jumanji: The Next Level, sekuel dari Jumanji: Welcome to the Jungle yang menghasilkan 962 juta dollar As di seluruh dunia dua tahun lalu.

Sementara itu mengutip Bloomberg, harga saham Sony Corp mengalami penurunan di akhir perdagangan di bursa New York pada Selasa (20/8/2019) waktu setempat.

Di sesi penutupan, saham Sony Corp ditutup turun 0,11 persen menjadi 55,66 dollar AS per saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com