Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sri Mulyani Merasa Tersudutkan atas Defisit BPJS Kesehatan...

Kompas.com - 21/08/2019, 18:33 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang spesial dalam rapat Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Bahkan rapat dimulai seperti biasanya, "ngaret" dari jadwal.

Pendingin ruangan juga masih berfungsi baik dan kursi anggota Komisi XI pun masih tidak terisi penuh.

Hanya bagian balkon yang terlihat lebih terang karena dinding putih yang nampak dilapisi cat baru.

Balkonlah tempat para wartawan dan tamu lainnya hadir menyaksikan jalannya rapat.

Baca juga: Direksi dan Pengawas BPJS Kini Hanya Dapat THR, 7 Tunjangan Lain Dihapus

Interupsi...

Topik pembahasan rapat kerja juga bukan hal baru bahkan sudah jadi konsumsi publik yakni terkait dengan defisit BPJS Kesehatan.

Kepada angggota DPR, Sri Mulyani pun menjabarkan persoalan itu dari awal lagi yakni terkait penyebab defisit BPJS Kesehatan.

Di tengah-tengah pemaparan, beberapa anggota Komisi XI melakukan interupsi, bertanya dan mendalami kata-kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Misalnya seperti yang dilakukan oleh Anggota Komisi XI Misbakhun.  Ia bertanya soal beberapa hal yang ia anggap perlu pendalaman.

Dengan responsif Sri Mulyani pun langsung menjawabnya. Secara umum pemaparan Sri Mulyani berjalan lancar, seperti biasa.

Baca juga: Sri Mulyani: Banyak Perusahaan Akali Iuran BPJS Kesehatan

Tersudut...

Nada bicara perempuan yang kerap disapa Ani itu baru mulai meninggi pasca sesi tanya jawab.

Salah satunya saat menjawab pertanyaan Miskbakhun soal pentingnya keterlibatan Menkeu dalam BPJS Kesehatan.

Sri Mulyani merasa paling tersudutkan, bukan karena Misbakhun namun karena publik yang ia rasa selalu menekannya saat masalah BPJS Kesehatan mencuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com