Penelitian tersebut berdasarkan pertimbangan dari bagaimana nanti digunakannya dan apa manfaatnya penelitian tersebut untuk masyarakat luas, bukan berdasarkan dari pertimbangan agama tertentu.
"Negara-negara di Timur Tengah juga menyatakan kalau there is no issue on halal medicine," ujar dia.
Sanusi juga menyebutkan bahwa pernah ada percobaan untuk menghasilkan enzim yang diambil dari hewan untuk keperluan farmasi. Menurut dia, hasil terbaik didapatkan dari babi walaupun dengan beberapa efek samping. Sedangkan dari sapi tidak memenuhi standar.
"Jadi hal-hal seperti ini mohon dijadikan pertimbangan, agar obat-obatan tersedia," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Buka Miniatur Halal Park di Senayan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.