Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Bank di Daerah

Kompas.com - 22/08/2019, 12:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya teknologi mendorong industri baru seperti teknologi keuangan financial technology (fintech) hingga perdagangan berbasis elektronik (e-commerce).

Fintech dipandang sebagai alternatif pilihan pada masyarakat selain lembaga keuangan konvensional.

Namun, bisnis fintech dan bank konvesional kerap dipandang bersaing secara bisnis di sektor keuangan. Sebab, kedua industri ini sama-sama dalam mencari keuntungan melalui nasabah.

Padahal, jika dilihat dari skema bisnis yang dijalankan, kedua industri ini saling membutuhkan satu sama lain.

“Hubungan antara perusahaan fintech dan perbankan sangatlah erat. Jika misalnya bank mau menyalurkan kredit, mereka bisa ajak kerja sama fintech, terutama di kota-kota kecil di mana bank tersebut tidak memiliki cabang,” ujar CEO Digiasia Bios Hermansjah Haryono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Fintech dengan Tenor Panjang Akan Semakin Dicari

Menurutnya, fintech sangat membantu bank konvensional dalam meningkatkan akses keuangan hingga ke pelosok-pelosok daerah.

Apalagi, fintech hanya membutuhkan teknologi dan jaringan internet untuk bisa menjangkau masyarakat di area tersebut.

“Sedangkan, bank konvensional harus punya kantor cabang dan pegawai di daerah tersebut. Jadi, kedua industri ini hubungannya saling menguntungkan. Fintech sebagai perpanjangan tangan bank konvensional di daerah,” jelas Herman.

Ia menambahkan, fintech juga membutuhkan bank konvensional untuk menyimpan uang nasabah. Saat ini, DigiAsia tengah menjajaki kerja sama dengan bank-bank daerah serta perusahaan-perusahaan besar yang memiliki jaringan hingga ke pelosok-pelosok.

Baca juga: Ingin Pinjam Uang lewat Fintech Online, Ikuti 3 Prinsip Ini

“Digiasia sebagai fintech yang memiliki strategi bisnis Business to Business to Customer atau B2B2C merasa peluang di industri fintech masih sangat besar, apalagi di daerah-daerah," sebut Herman.

"Jadi, pasarnya masih sangat luas. Padahal, lebih banyak daerah yang membutuhkan akses finansial melalui pemain di bisnis fintech ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com