Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sri Mulyani Senang Dibisiki dan Perbankan Mulai Tertekan...

Kompas.com - 23/08/2019, 12:19 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada-ada saja tingkah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Sebagai menteri, ternyata ia cukup gembira saat perbankan konvensional mulai tertekan.

Hal itu ia ungkapkan saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

"Dan tadi saya senang dibisikin...," ujar perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Selama ini Kemenkeu menggandeng 87 bank di Indonesia untuk pelayanan pembayaran penerimaan negara, termasuk pembayaran pajak yang masuk ke kas negara.

Baca juga: Sri Mulyani Luncurkan Modul Penerimaan Negara, Bisa Layani 1.000 Transaksi Per Detik

Namun, seiring perkembangan teknologi, Kemenkeu juga menjalin kerja sama dengan para perusahaan digital, dari perusahaan e-commerce hingga fintech.

Oleh karena itu, kini pembayaran pajak dan layanan transaksi Kemenkeu sudah bisa dilakukan melalui platform e-commerce dan fintech.

Sri Mulyani senang lantaran biaya pembayaran lewat perusahan digital ternyata lebih kecil daripada bank.

"Saya dibisiki 'Bu kalau sama fintech-fintech ini fee-nya lebih kecil dibandingkan bank', Menteri Keuangan memang gitu kerjanya, kalau nawar, ya nawar terus," ucapnya disambut tawa peserta peluncuran MPN G3.

Baca juga: Sri Mulyani: Batas Dunia Makin Tipis, Ada Risiko Penghindaran Pajak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com