Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Bagi-bagi Sertifikat Tanah Tak Ada Artinya jika...

Kompas.com - 23/08/2019, 13:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tingkat penetrasi keuangan penduduk Indonesia masih rendah.

Tak hanya ke pasar modal, akses keuangan penduduk Indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di daerah ke sektor perbankan pun juga masih rendah.

Darmin mengatakan, belum lama ini dirinya membisiki Presiden Joko Widodo mengenai program reforma agraria yang berupa bagi-bagi sertifikasi tanah.

Menurut dia, program tersebut tak akan ada artinya jika akses penduduk terhadap produk keuangan, terutama untuk bisa mendapatkan akses pembiayaan masih terbatas.

"Saya kemarin bisik-bisik pada presiden untuk apa sertifikasi tanah besar-besaran kalau kemudian tingkat akses sektor keuangan (masih kurang)," kata dia dalam acara Capital Market Summit and Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Baca juga: Perluas Akses Keuangan Masyarakat dan UMKM, Ini yang Dilakukan OJK

Kecilnya akses rakyat ke perbankan terlihat dari besaran plafon yang diberikan dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang masih rendah, yakni Rp 15 juta. Padahal seharusnya, jika seseorang telah memiliki sertifikat tanah, akses pendaaan mereka pun bisa kian besar.

Darmin menginginkan besaran plafon KUR nantinya bisa mencapai Rp 100 juta. Upaya ini juga bisa meningkatkan inklusi keuangan di daerah yang masih rendah.

"Nah, nati kita tambahan kalau lebih Rp 15 juta sampai dengan berapa mungkin Rp 70 juta-Rp 100 juta bisa asal penjaminan dengan membuka akses lebih luas bagi masyarakat ke sektor keuangan," jelas dia.

Baca juga: Menko Darmin: Listrik Mati Pasti Merugikan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com