Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Minta Pemerintah Pertimbangkan Hal Ini SebeIum Pindah Ibu Kota

Kompas.com - 23/08/2019, 17:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sementara ekonom senior Emil Salim mengatakan, Indonesia punya 17.000 pulau yang tidak semua wilayah bisa ditempuh dengan jalur darat, berbeda dengan 30 negara yang telah mempraktekkan pemindahan ibukota karena bisa ditempuh dengan jalur darat.

Seperti Malaysia misalnya, pemindahan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya hanya berjarak 25 kilometer.

"Katanya 30 negara berhasil, itu negara bukan seperti Indonesia yg punya 17.000 pulau, mereka bisa jalan darat. Kau tidak bisa jalan kaki ke Kalimantan. Lah kok disamakan?" kata yang mantan Menteri Pembangunan dan Lingkungan ini.

Baca juga: Menpan RB: 800.000 ASN akan Dipindahkan ke Ibu Kota Baru

Terlebih, Pulau Kalimantan dipilih karena disinyalir sebagai sentrum RI. Namun menurut Emil, di era digital sentrum wilayah ditentukan oleh aspek non fisik, seperti keampuhan prasarana perhubungan maupun telekomunikasi.

"Kenapa teman saya di Bappenas kok lupa itu? Jadi, kami bukannya menentang pemerintah. Kenapa Bappenas tega seperti ini? Yang kena kritik dan yang memikul bebannya presiden kita," ucap Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com