Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Mau Beli Barang Mahal? Coba Lihat biar Tak Sesal

Kompas.com - 25/08/2019, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Hal-hal tersebut tidak bisa dikatakan murah, tapi kamu boleh mulai merencanakan ke arah tersebut dari sekarang. Seperti dengan memiliki tabungan khusus yang tujuan jelas untuk salah satu dari impian tersebut.

Dengan begitu, Anda akan lebih terarah dalam melakukan pengeluaran dan tidak boros untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan.

4. Lihat Kualitas Hidup yang Dihasilkan dari Memiliki Barang Tersebut

Kualitas hidup dapat berhubungan dengan segala sesuatu, tergantung sudut pandang Anda. Uang dipercaya bisa membeli kualitas hidup yang dimaksud, meski bukan semua.

Materi bukanlah sumber kebahagiaan, begitu kata orang bijak. Tetapi kebahagiaan adalah salah satu tujuan dari peningkatan kualitas hidup.

Jika barang yang Anda beli dapat menambah pengalaman baru, membuka cakrawala berpikir, dan menambah pengetahuan, Anda bisa mempertimbangkannya. Bisa jadi jenis pengeluaran untuk barang semacam itu dikatakan sebagai investasi jangka panjang.

Kebutuhan akan Barang Mahal Perlu Jadi Perhatian Khusus

Barang mahal tidaklah bersalah untuk dimiliki. Hanya, ingatlah saat Anda bersusah payah mengumpulkan uang dengan waktu dan tenaga yang dimiliki. Tanyakan pada diri sendiri, apakah seimbang saat Anda mengeluarkan untuk sebuah barang mahal?

Jika Anda sudah mempertimbangkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, tak ada salahnya untuk memilikinya. Tapi bila ternyata 4 hal di atas juga sulit untuk Anda terapkan, sebaiknya berpikir ulang untuk realistis. Karena kebahagiaan hidup tidak ditentukan oleh bisa tidaknya Anda membeli barang yang mahal.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com