Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikirkan dari Sekarang, Ini 7 Usaha yang Cocok saat Pensiun

Kompas.com - 25/08/2019, 11:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Masa pensiun identik dengan kegiatan yang lebih santai dan juga banyak waktu, mengingat berbagai rutinitas harian di kantor sudah tidak lagi perlu dilakukan. Dan tak dimungkiri, masa pensiun jadi momok bagi sebagian pekerja.

Tak lain dan tak bukan hal itu karena kekhawatiran kondisi keuangan yang tak memadai untuk bisa menikmati masa pensiun yang menyenangkan. Meski sudah pensiun, berbagai kebutuhan tentu masih harus dipenuhi dengan baik.

Saat sudah tidak memiliki gaji tetap setiap bulannya, menjalankan bisnis setelah pensiun bisa menjadi pilihan yang tepat. Tidak perlu yang rumit dan dalam skala besar, menjalankan bisnis kecil dan mudah dilakukan juga bisa jadi pertimbangan.

Saat ini, ada banyak peluang bisnis yang dapat dijalankan dengan mudah, bahkan untuk seorang pensiunan sekalipun. Pastikan buat memilih jenis bisnis yang tepat dan sesuai dengan minat, sehingga bisnis ini akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Jadi, jangan abai dan pikirkan masa pensiun Anda dari sekarang. Biar ada gambaran yang jelas, ini tujuh pilihan usaha yang cocok dilakukan saat pensiun tiba seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Membuka Bisnis Online

Bisnis online jadi salah satu jenis usaha yang paling simpel dan cocok untuk dijalankan siapa saja, termasuk para pensiunan. Bisnis ini bisa dijalankan dengan menjual berbagai barang yang diproduksi sendiri atau bahkan sekadar menjadi reseller atau perantara.

Bisnis yang satu ini bahkan bisa dijalankan dengan modal yang terbatas atau hanya mengandalkan modal layanan internet saja. Meski terlihat sederhana, penghasilan dari bisnis online ini juga cukup menjanjikan.

2. Menekuni Bisnis Agro

Jika pensiun di daerah atau bahkan pindah ke daerah setelah masa pensiun tiba, bisnis yang satu ini bisa menjadi pilihan tepat. Agrobisnis bisa dimulai dengan membeli atau menyewa sebidang tanah menggunakan dana pensiun yang didapatkan.

Selanjutnya, tanah ini bisa diolah menjadi lahan pertanian atau bahkan perkebunan dan ditanami dengan berbagai jenis tanaman yang menghasilkan. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dijadikan pilihan, seperti: sayuran, buah, berbagai macam bunga, atau tanaman herbal dan obat-obatan.

3. Memulai Bisnis Laundry

Jika tinggal di kawasan yang padat penduduknya seperti perumahan, bisnis laundry ini akan menjadi pilihan tepat. Bisnis ini bisa dijalankan dengan modal kecil sekalipun, yakni dengan membeli beberapa unit mesin cuci dan juga setrika.

Jika tidak sanggup menjalankannya sendiri, merekrut beberapa orang karyawan juga bisa menjadi pertimbangan. Selain di kawasan perumahan, bisnis laundry ini juga cocok dijalankan di lokasi sekitar kampus atau bahkan perkantoran yang banyak mahasiswa dan pekerja.

4. Usaha Jasa Pengiriman Barang atau Ekspedisi

Bisnis jasa pengiriman barang atau menjadi agen ekspedisi juga bisa menjadi pilihan yang tepat setelah masa pensiun. Saat ini, kehadiran bisnis online yang berkembang dengan pesat sudah menjadi peluang yang menjanjikan di bidang yang satu ini.

Banyak orang yang membutuhkan layanan ekspedisi dan banyak perusahaan yang bisa dijadikan sebagai mitra. Sehingga bisnis yang satu ini tidak akan sulit untuk dijalankan.

Baca Juga: Tips Memulai Investasi Rumah Kontrakan

5. Membuka Toko Kue dan Roti

Jika memiliki keahlian dalam membuat kue dan roti atau panganan kecil lainnya, membuka toko kue setelah pensiun juga bisa jadi pertimbangan. Hal ini akan terasa menyenangkan, apalagi jika sejak awal memang sudah menjadikannya sebagai hobi.

Pilihlah lokasi bisnis yang tepat, seperti kawasan perumahan atau bahkan sekitar sekolahan yang selalu ramai. Jangan lupa untuk membuat berbagai kue yang enak dan disukai banyak orang, sehingga bisnis ini bisa berjalan dengan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com