“Sangat jelas, pelabuhan tersebut juga sangat penting sebagai pendukung ketahanan logistik nasional.“
Baca juga: Sembari Tunggu Putusan MA, KCN Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Marunda
Kemusuan, dalam rangka peduli terhadap lingkungan, sebelumnya perusahaan itu bersama pemangku kepentingan lainnya telah menanam sebanyak 10.000 pohon bakau.
Selain pohon bakau, perusahaan tengah berencana menanam pohon yang bisa menyerap polusi di seputaran kawasan Marunda.
Semua aktivitas itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan demi mengurangi dampak pemanasan global yang kian terasa.
Asal tahu saja, KCN merupakan anak perusahaan dari PT Karya Tekhnik Utama (KTU) dan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) yang dibentuk untuk mengelola Pelabuhan Marunda.
Baca juga: Keberadaan Pelabuhan Marunda Memang Cukup Istimewa, Tapi...
KCN didirikan setelah KTU menang tender kerja sama sebagai mitra bisnis pada 2004.
Kerja sama yang dilakukan meliputi pembangunan pelabuhan dari Muara Cakung Drain sampai Sungai Blencong.
Kepemilikan saham KCN sebagai operator Pelabuhan Marunda saat ini adalah 15 persen KBN (tidak terdelusi) dan 85 persen dimiliki KTU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.